Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, memberikan kritikan pedas kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait jadwal Liga 1 2018 yang bersamaan dengan bergulirnya Piala AFF 2018.
Menurut Stefano Cugurra, PSSI dan PT LIB ke depan harus menyesuaikan jadwal pertandingan kompetisi, terutama Liga 1 dengan agenda-agenda timnas Indonesia, terutama di Piala AFF 2018.
Pelatih dengan sapaan Teco ini mengatakan, kerugian bagi para klub di Indonesia yang harus kehilangan pemain ketika dipanggil memperkuat timnas Indonesia.
(Baca juga: Kandidat Pemain Terbaik Asia 2018, Satu Orang Qatar di Antara Duo Jepang)
Apalagi saat ini, Persija sedang berpotensi meraih gelar juara Liga 1 2018.
Dari 23 pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2018, ada dua pilar Persija, yakni Andritany Ardhiyasa dan Riko Simanjuntak.
Teco mengakui tenaga dari dua pemain itu sangat dibutuhkan oleh Macan Kemayoran.
(Baca juga: Kapten Malaysia saat Bungkam Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010 Berpeluang ke Liga 1 2019)
"Ini menjadi sedikit masalah tentang jadwal dari kompetisi dengan jadwal pertandingan timnas Indonesia," ujar Teco.
"Terkadang, tim-tim di Indonesia pasti akan rugi dengan hal ini karena pemain berkualitasnya ditarik ke sana," katanya menambahkan.
Lebih lanjut pelatih berusia 44 tahun itu mengatakan kompetisi sepak bola Indonesia sejatinya sangat berkualitas.
(Baca Juga: Kronologi Tuduhan Suap pada Supardi dan Tiga Pemain Persib hingga Bantahan Mario Gomez)
Tak hanya tim papan atas yang berebut gelar juara, tetapi ada tim di papan bawah yang berjuang terhindar dari degradasi.
Teco berharap ke depan PT LIB dan PSSI harus bisa menyesuaikan pertandingan di kompetisi dengan agenda timnas Indonesia.
Harapan itu dilontarkan agar klub-klub di Indonesia tidak merasakan kerugian apabila pemainnya dipanggil memperkuat tim Merah Putih.
"Ketika ada agenda pertandingan timnas Indonesia, klub semestinya tidak bertanding di kompetisi lokal. Kalian harus tahu, di Thailand dan Malaysia saja kompetisinya sudah selesai dan pemainnya saat ini konsentrasi membela timnas masing-masing," kata Teco.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Jelang Timnas Indonesia Vs Filipina, Simon McMenemy Nilai The Azkals Punya Keuntungan)
"Hanya di Indonesia saja yang kompetisinya masih berlangsung. Saat ini para pemain timnas Indonesia biarkan fokus membela negaranya. Mungkin masalahnya di tahun ini, kompetisi Indonesia terlambat untuk menggelar pertandingan sejak dari awal," ucapnya.
Teco sebelum menangani Persija pernah menangani empat klub Thailand seperti Chiangrai United, Phuket, Osotspa Samut Prakan, dan Royal Thai Navy.
(Baca juga: Cara Bungkam Timnas Indonesia Dipakai Dua Penyerang Singapura saat Jamu Timor Leste di Piala AFF 2018)
Kendati demikian, Teco tetap mendukung dua pemainnya yang saat ini membela timnas Indonesia.
Menurut Teco, kualitas Andritany dan Riko bisa dimaksimalkan dengan baik oleh pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti.
"Setiap pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu saja ia pasti akan membantu negaranya agar bisa berprestasi. Sebenarnya ini situasi normal," kata Teco.
(Baca juga: Alami Kekalahan Pertama di Piala AFF 2018 dan Disalahkan soal Taktik, Ini Tanggapan Menohok Pelatih Timnas Malaysia)
Teco masih memiliki Shahar Ginanjar yang bisa dimainkan saat Andritany memperkuat timnas Indonesia.
Sementara itu, posisi Riko, pasukan Ibukota itu masih mempunyai Novri Setiawan, Rudi Widodo, Frengky Kogoya, dan Osas Saha, untuk menggantikannya.
(Baca juga: Saat Timnas Thailand Belum Kalah di Piala AFF 2018, Skuat U-21 Negeri Itu Berhasil Menahan Islandia)
"Kami harus dukung pemain kami ke timnas Indonesia. Kami masih punya pemain lainnya dan berkualitas," kata Teco.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar