Bali United tidak tampil secara konsisten sepanjang musim Liga 1 2018. Mendekati akhir musim, manajemen sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Bali United saat ini masih tertahan di posisi keenam papan klasemen sementara Liga 1 2018.
Bali United mengumpulkan 45 poin, hasil dari 12 kemenangan, 9 kali imbang, dan 10 kali menelan kekalahan.
Kondisi itu diperparah dengan kekalahan terakhirnya saat menjamu Persebaya Surabaya di kandang.
Berlaga di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu (18/11/2018), Bali United kalah telak 2-5 dari Persebaya Surabaya.
(Baca Juga: Bali United Menyerah dalam Perburuan Gelar dan Coba Lebih Realistis)
Kondisi kurang maksimal tim kebangaan Pulau Dewata pada musim ini membuat manajemen Bali United dipastikan bakal bergerak.
Melalui CEO mereka, Yabes Tanuri, evaluasi besar-besaran dan menyeluruh akan dilakukan untuk membenahi segala kelemahan yang ada.
Tujuannya adalah untuk menatap musim depan yang lebih baik.
“Tentu kami bakal evaluasi. Baik dari sisi pemain hingga pelatih. Evaluasi ini merupakan hal yang wajar dilakukan,” kata, Yabes Tanuri, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga 1.
(Baca Juga: Satu yang Harus Diperbaiki PSM Makassar Jika Ingin Juarai Liga 1 2018)
Hanya, Yabes masih belum mau buka suara terlalu detail mengenai sistem dan teknis evaluasi tersebut.
Dia juga tak ingin membeberkan siapa-siapa saja yang saat ini tengah dalam sorotan dari manajemen.
Pesan Pelatih PSM agar Lolos dari Kejaran Persija Jakarta https://t.co/qkggZ5QA8b
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 21, 2018
Yabes masih berharap, Bali United mampu untuk meraih hasil paling maksimal pada tiga laga yang tersisa.
Serdadu Sridatu masih akan melakoni laga tandang di Makassar pada pekan ke-32, menjamu Persija Jakarta pekan selanjutnya, dan ditutup dengan pertandingan di kandang Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Pesan Pelatih PSM agar Lolos dari Kejaran Persija Jakarta)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar