Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan dari tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 2-3 dalam pekan ke-32 Liga 1 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/11/2018).
Seusai pertandingan berakhir, satu pemain Sriwijaya FC, Yogi Rahardian, menangis di atas lapangan.
Yogi terlihat sangat kesal karena Sriwijaya FC kembali kalah di kompetisi Liga 1 2018.
Mantan pemain Mitra Kukar itu bahkan sempat memukul tanah tiga kali setelah timnya menelan kekalahan.
Pelatih Sriwijaya FC, Alfredo Vera, langsung menghampiri Yogi untuk menenangkannya.
Tak berselang lama, dua pemain Persija, Shahar Ginanjar dan Ismed Sofyan mencoba memeluk Yogi.
Baca Juga:
- Piala Indonesia 2018, Panggung Kembalinya Yuli Sumpil ke Tribune Stadion
- Cristian Gonzales Masih Jadi Pemain Naturalisasi Terbaik di Timnas Indonesia
- Didier Drogba Pensiun, Persib Bandung Nyaris Masuk Buku Sejarah Sang Bomber
Setelah itu, Yogi kembali berdiri dan diantar ke bench pemain.
Pemain Persija, Sandi Sute, juga memberikan tepukan ke dada Yogi untuk bersabar.
Beberapa pemain Sriwijaya FC juga seakan tidak terima dengan kekalahan itu.
Ada beberapa pemain Sriwijaya FC yang tergelatak di lapangan.
Kekalahan ini memang sangat menyakitkan bagi tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut.
Pasalnya, Sriwijaya FC saat ini sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi.
Tim asal Palembang, Sumatera Selatan, itu baru memiliki 36 poin dari 32 pertandingan dan duduk di posisi ke-16.
Sriwijaya FC menyisahkan dua pertandingan lagi dan membutuhkan poin penuh demi bertahan di Liga 1 2019.
Dalam laga melawan Persija, Sriwijaya FC sejatinya bisa mendapatkan satu poin.
Itu karena kedua tim bermain imbang 2-2 hingga menit ke-90, namun bek Persija Maman Abdurrahman mencetak gol ketiga Macan Kemayoran pada menit ke-90+2.
Kemenangan ini memang sangat berharga bagi Persija.
Pasalnya, raihan tiga poin itu membuat Ismed Sofyan dkk menggeser PSM Makassar di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar