Sriwijaya FC menjadi salah satu klub yang kecewa berat dengan prestasi timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Bagaimana tidak, timnas Indonesia yang menggunakan jasa banyak pemain di Liga 1 2018 harus gugur di babak fase grup Piala AFF 2018.
(Baca Juga: Alumni Piala AFF 2018 yang Berpeluang Kembali Membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020)
Sriwijaya FC yang telah menyumbangkan dua pemain penting yakni Alberto Goncalves alias Beto dan Zulfiandi sangat kecewa berat dengan penampilan buruk skuat Garuda.
Dua pemain itu telah meninggalkan beberapa pertandingan bersama Sriwijaya FC, dan membuat tim berjulukan Laskar Wong Kito kewalahan di Liga 1 2018.
Alhasil saat ini, Sriwijaya FC terancam besar terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC Faisal Mursyid mengungkapkan kekecewaan karena pengorbanannya tak terbayar dengan prestasi timnas.
“Dari sudut pandang Sriwijaya FC, kami telah menyumbangkan pemain dengan resiko performance pemain. Namun akhirnya performance timnas tak sesuai ekspektasi kita. Kami dari klub Sriwijaya FC menyayangkan itu. Pengorbanan dari Sriwijaya FC ini tidak terbayar sepenuhnya,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sripoku.
Faisal Mursyid mengungkapkan kalau Sriwijaya FC dulu rela melepas dua Beto dan Zulfiandi ke timnas saat kondisi tim sedang terpuruk.
(Baca Juga: Angel Alfredo Vera Yakin Beto dan Zulfiandi Mampu Selamatkan Sriwijaya FC)
Hal itu semata-mata demi membantu skuat Garuda supaya bisa berprestasi di ajang Piala AFF 2018.
Namun Indonesia justru gugur di fase grup dan Sriwijaya FC semakin terpuruk di zona degradasi Liga 1 2018.
“Bagaimana kita mau berbicara lagi? Sekarang kami dengan kondisi klub begini. Kami harapkan di sisa 2 pertandingan ini pemain yang bergabung di Timnas bisa bergabung kembali,” tuturnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar