Agen bintang timnas U-19 Indonesia Firza Andika telah mengonfirmasi bahwa kliennya sudah berpisah dengan PSMS Medan.
Keputusan Firza Andika untuk trial di Belgia memang sempat menuai polemik.
Bersama agensi yang mengurus proses trial Firza, 2 Touch International dan Northcliff Sport, pemain berusia 19 tahun itu menjalani trial di Belgia dari tanggal 5 hingga 25 November 2018.
Sebelum terbang ke Belgia, pihak PSMS Medan kecewa terhadap keputusan Firza itu.
Pelatih PSMS, Peter Butler, tak setuju lantaran saat ini PSMS Medan sedang dirundung masalah besar karena terancam terdegradasi ke kasta kedua Liga Indonesia.
(Baca Juga: Alumni Piala AFF 2018 yang Berpeluang Kembali Membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020)
"Firza buat saya bingung. Kenapa dia bisa dikasih izin untuk trial di Belgia. Sementara kami sedang dalam situasi sulit. Itu salah. Saya tidak setuju, maaf," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
Sampai proses trial selesai, pihak PSMS juga belum angkat suara soal status pemain asal Medan itu.
Namun, kejelasan soal status pemain berusia 19 tahun itu akhirnya terungkap lewat pernyataan 2 Touch International, agen Firza Andika.
2 Touch International menyebut bahwa Firza dan PSMS Medan telah berpisah sejak Piala AFF U-19 2018.
Menariknya, pernyataan tersebut disampaikan oleh 2 Touch International lewat kolom komentar salah satu akun di Instagram.
"Perlu dicatat bahwa dia (Firza) sudah bukan pemain PSMS Medan. Firza dan PSMS sudah sepakat memutus kontrak saat turnamen Piala AFF U-19."
Firza sendiri menunjukkan perkembangan positif ketika menjalani latihan pada awal-awal masa adptasi di Belgia.
Setelah menjalani trial di Belgia, Firza kabarnya juga langsung akan terbang ke Spanyol untuk menjalani trial.
Bek asal Medan itu sudah mendapatkan undangan dari klub kasta ketiga Liga Spanyol UD Alzira.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | instagram.com/aseanfutbol |
Komentar