Pemain asing PSIS Semarang, Bruno Silva mengaku kesal dengan kepemimpinan wasit asal Jakarta, Nusur Fadillah.
Nusur Fadillah memimpin pertandingan Madura United kontra PSIS Semarang pada laga lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (26/11/2018) sore WIB.
Keputusan-keputusan wasit yang dianggap kontroversial, memancing emosi dari pemain PSIS Semarang.
(Baca Juga: PSIS Semarang Tampil Impresif LAwan MU, Sang Juru Taktik Ungkap Faktor Pendukung)
Bahkan, Bruno Silva sempat mengunggah kekesalannya terkait kepemimpinan wasit melalui layanan Instastory pada akun Instagram miliknya.
Saat dihubungi oleh BolaSport.com, Bruno Silva menuturkan jika wasit tersebut tidak memiliki etika dalam memimpin pertandingan.
(Baca juga: Lama di Bundesliga, Bek Jepang Ini Dikabarkan Gabung Wakil Thailand untuk Liga Champions Asia)
"Wasit bekerja dengan sangat buruk. Banyak pemain Madura yang melakukan pelanggaran tetapi tidak diberi peringatan dengan kartu," ujar Bruno.
"Dia benar-benar tidak beretika dalam memimpin pertandingan," katanya kepada BolaSport.com melalui WhatsApp, Selasa (27/11/2018).
Pemain asal Brasil itu menyayangkan kinerja wasit dengan karakter yang demikian.
Pasalnya, bagi pemain berusia 27 tahun tersebut, kerja wasit bisa mengganggu perkembangan sepak bola di Indonesia.
(Baca juga: Main di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Dikabarkan Sedang Membujuk Eks Pilar AC Milan)
"Apa yang dia lakukan sangat absurd, jika seperti itu, sepak bola Indonesia tidak akan pernah maju," ujar pemain dengan dua orang putra itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar