DPRD DKI Jakarta akhirnya menyetuji pembangunan stadion internasional di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara, yang nantinya akan dipakai oleh Persija Jakarta.
Pembangunan stadion untuk Persija Jakarta itu akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Kepastian itu diketuk palu setelah Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui pernyertaan modal daerah (PMD) yang dikerjakan Jakpro dalam rancangan APBD DKI 2019 untuk membangun stadion tersebut.
Menurut Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu, Daryoto, mengatakakan ada pemangkasan PMD dari Rp 1,6 triliun menjadi Rp 400 miliar.
"Untuk stadion Jakarta internasional, yang rencana Rp 1,6 triliun untuk 2019, kami mulai dengan Rp 400 miliar untuk penyiapan lahan dan skemanya public private partnership," ujar Dwi seperti BolaSport.com lansir dari Kompas.com.
Dwi menambahkan, pembangunan Stadion BMW totalnya membutuhkan dana sekitar Rp 4,5 triliun.
(Baca Juga: Pertandingan Leg Kedua Semifinal Liga 2 Belum Digelar, PSS Dapat Ucapan Selamat Lolos ke Liga 1 2019)
Stadion itu akan dibangun selama tiga tahun, mulai dari 2019 hingga 2021.
Pada 2019, Jakpro akan merancang ulang desain atau detail engineering design (DED) mengingat pembangunan stadion BMW akan diintegrasikan dengan pengembangan kawasan di sekitarnya.
(Baca Juga: Liga 1 2018 - Tak Ingin Terdegradasi, PSMS Medan Doakan Persija Kalah dari Bali United)
PMD Rp 400 miliar itu telah dihitung cukup untuk merancang DED tersebut.
"Perubahan desain ini butuh biaya sebelum mulai proses tender. Integrasi desain kami akan coba gunakan untuk mengoptimalkan fungsi stadion, tidak hanya khusus untuk sepak bola, tapi juga untuk fungsi yang lain. Biaya pertama untuk 2019 kira-kira kami alokasikan Rp 400 miliar," tutur Dwi.
View this post on Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar