Legenda sepak bola Indonesia, Budi Sudarsono, ikut mengomentari persaingan ketat menjadi juara Liga 1 musim 2018 yang sedang diperebutkan PSM Makassar dan Persija Jakarta.
PSM untuk sementara memuncaki klasemen dengan torehan 57 poin atau hanya berselisih 1 poin dengan Persija yang tepat menempati posisi di bawahnya.
Menurut Budi Sudarsono, sulit untuk memprediksi siapa yang akan juara karena kedua tim akan sama-sama menghadapi lawan sulit pada dua laga terakhir.
PSM akan bertandang ke markas tim papan atas yakni Bhayangkara lalu menjamu PSMS Medan yang sedang berjuang menghindari ancaman degradasi.
Sementara Persija akan dijamu Bali United pada laga terakhir menjamu Mitra Kukar yang juga sedang berjuang tak terdegradasi.
(Baca juga: Ini Waktu yang Dipilih PSSI Untuk Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia)
"Dua-duanya punya peluang karena akan sama-sama main di luar dan kandang (pada dua laga sisa). Ya Persija juga punya peluang besar, begitu pun PSM," kata Budi Sudarsono kepada wartawan di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, (28/11/2018).
Meski begitu, Budi Sudarsono yang pernah berseragam Persija pun berharap mantan klubnya itu akan keluar sebagai yang terbaik.
"Kalau tidak salah hampir sama (kekuatan) lawannya, ya kalau dilihat dari peluangnya dua-duanya punya peluang. Saya berdoa Persija yang juara," ujarnya.
Eks pemain Persik Kediri itu pun mengungkapkan alasannya menjagokan Persija ketimbang PSM.
"Mungkin karena yang pertama sudah lama Persija tidak juara, mungkin PSM juga. Saya mungkin pernah di Persija, ya namanya ini kan," tuturnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar