Persebaya selalu punya ritual unik setiap kali menjalani laga home maupun away pada sisa kompetisi Liga 1 musim ini.
Bukan ritual klenik, ritual pemompa semangat yang ditunjukkan pelatih Djadjang Nurdjaman dan Bejo Sugiantoro.
Setiap kali timnya bermain di laga kandang maupun tandang, para pemain diberikan motivasi agar penampilan yang ditunjukan maksimal.
Bahkan sering kali pemain diputarkan musik-musik yang dapat membakar semangat ketika berada di ruang ganti.
Beberapa hal itulah yang membuat Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan beruntun dalam empat laga terakhir.
(Baca juga: PSS Promosi ke Liga 1, Seto Apresiasi Dukungan Luar Biasa dari Fan)
Masing-masing saat bertemu Persija Jakarta, 3-0 pada 4 November 2018, PSM Makassar dan menang 5-2 saat bertandang melawan Bali United, Minggu (18/11/2018).
Lalu yang terakhir saat menekuk Bhayangkara FC 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (26/11/2018).
Berkat kemenangan itu, tim berjulukan Bajul Ijo saat ini berada di posisi enam klasemen sementara Liga 1 dengan 47 poin.
Dikutip BolaSport.com dari laman Persebaya, Kamis (29/11/2018), pemain mengenakan kelengkapan pertandingan sambil mendengarkan musik.
Musik Calvin Harris sering dipilih sebagai para pemain dan pelatih untuk memulai pertandingan.
(Baca juga: PSIS Vs Persipura - Puluhan Ribu Tiket Siap Dilepas Panpel)
Tidak hanya itu, Djadjang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur memberikan kalimat penyemangat untuk pemain agar selalu ngeyel di lapangan.
"Sejak awal harus waspada, langsung agresif memberikan perlawanan," kata Djanur.
Selain Djanur, legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro pun juga melakukan hal yang sama.
Dirinya juga membakar semangat para pemain agar semangat menjalani pertandingan.
"Jaga nama kalian. Jaga nama di dada tunjukan pada semua orang bahwa kalian bisa," ujar Bejo.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar