Persija Jakarta akan menjalani laga penting melawan Bali United pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018).
Mundurnya Widodo Cahyono Putro di kursi kepelatihan Bali United tidak ingin membuat Persija lengah.
Sebaliknya, mereka tetap mewaspadai kebangkitan klub berjulukan Serdadu Tridatu untuk laga akhir pekan nanti.
Terlebih mereka bermain di kandang sendiri yang akan mendapat banyak dukungan dari suporter setianya, Semeton Dewata maupun elemen fan lain.
(Baca juga: Final Liga 2 2018 - Spartacks Siap Beri Dukungan Langsung untuk Semen Padang Saat Hadapi PSS Sleman)
Hal itulah yang membuat Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra atau akrab disapa Teco tetap menaruh rasa waspada.
Dikutip BolaSport.com dari laman Persija, Sabtu (1/12/2018), menurutnya hal itu bukanlah sebuah keuntungan bagi timnya.
(Baca juga: Semeton Dewata Ucapkan Salam Perpisahan untuk Widodo Cahyono Putro)
Dirinya pun tetap memberikan respek kepada Bali United yang lebih memilih fokus mempersiapkan timnya menjadi lebih kuat.
(Baca juga: Final Liga 2 2018 PSS Vs Semen Padang - Slemania Rilis Tiket untuk Fan Elang Jawa)
"Pasti tidak mudah, mereka tidak akan mau kalah apalagi main di kandang kita harus respek tapi kita harus kerja keras untuk menang," ucap Stefano.
Menjelang laga melawan Persija, Bali United harus mengalami tiga kekalahan beruntun pada tiga laga sisa Liga 1 2018.
Masing-masing kalah 0-1 dari Persipura Jayapura pada 10 November, Persebaya Surabaya, 2-5 pada Minggu (18/11/2018).
Lalu pertandingan terakhir kalah 0-4 dari PSM Makassar pada Minggu (25/11/2018).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | persija.id |
Komentar