Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, merasa miris dengan kondisi mantan tim besutannya, PSMS Medan. Pasalnya, pria yang akrab disapa Djanur ini merupakan salah satu nama yang membawa PSMS promosi ke Liga 1.
Djadjang Nurdjaman berhasil membawa PSMS Medan menjadi runner-up Liga 2 musim lalu sekaligus mendapatkan tiket poromsi ke Liga 1 2018.
Namun, di tengah jalan, pelatih yang kerap disapa Djanur itu didepak manajemen PSMS Medan lantaran dinilai tak mampu membawa Ayam Kinantan bersaing di kompetisi kasta tertinggi.
Djanur akhirnya berlabuh ke Persebaya Surabaya, dan kini dirinya berserta Bajul Ijo tengah berada di Medan untuk melakoni partai pekan ke-33 Liga 1 2018.
(Baca juga: Djanur Ditodong Pertanyaan soal Pengaturan Skor Setibanya di Medan, Begini Jawabannya)
Djanur akan menghadapi mantan anak-anak asuhannya sendiri di Stadion Teladan, Medan pada Sabtu (1/12/2018).
Pada sebuah sesi, Tribun Medan melakukan wawancara dengan pelatih asal Majalengka, Jawa Barat tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari sumber yang sama, Djanur mengaku prihatin dengan kondisi tim kebanggaan publik Medan dan Sumatra Utara pada umumnya tersebut.
Dirinya sangat menyayangkan, tim yang telah susah payah dibawanya naik ke kasta tertinggi itu tak mampu lebih baik sepeninggalannya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar