Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teco: Persija Harus Rela 'Berdarah-darah' Jika Ingin Pulang dengan Senyuman

By Irfa Ulwan - Sabtu, 1 Desember 2018 | 18:56 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra alias Teco dalam jumpa pers jelang laga kontra Persija Jakarta di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/11/2018).
Media Persija Jakarta
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra alias Teco dalam jumpa pers jelang laga kontra Persija Jakarta di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/11/2018).

Persija Jakarta harus meraih kemenangan kala menyambangi markas Bali United andai mereka masih ingin menjuarai Liga 1 2018.

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, mengungkapkan anak asuhannya harus bekerja keras untuk mengalahkan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu (2/12/2018).

Pasalnya, Bali United kemungkinan besar akan bermain spartan agar tak menelan kekalahan keempat secara beruntun.

Apalagi Bali United bermain di kandangnya sendiri, di hadapan ribuan suporter setianya.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu juga yakin, hengkangnya Widodo C Putro beberapa hari yang lalu tidak akan berdampak besar terhadap performa klub berjuluk Serdadu Tridatu itu.

(Baca juga: Liga 1 2018 - Teco Menggantungkan Harapan kepada Bhayangkara FC)

Oleh karena itu, pertandingan yang dapat menentukan sang juara Liga 1 2018 itu tak akan mudah bagi Macan Kemayoran.

“Pasti tidak mudah. Mereka tidak akan mau kalah lagi apalagi main di kandang. Kami harus respek, tapi kami harus kerja keras untuk menang,” ujar Teco, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persija.

Bali United, masih menurut pelatih asal Brasil itu, memiliki materi pemain yang tak dapat dipandang sebelah mata.

Hal itulah yang menjadi kekhawatiran Teco jelang pertandingan esok malam.

(Baca juga: Robert Rene Tergelitik dengan Keunikan Sepak Bola Indonesia)

“Kami sudah lihat beberapa pertandingan Bali United pada musim ini. Bali memiliki beberapa pemain bagus,” tuturnya menambahkan.

Pertandingan ini sendiri dapat menjadi kunci di peta persaingan juara Liga 1 2018 yang tengah diperebutkan oleh Persija dan PSM Makassar.

Andai Persija kalah dari Bali United, sementara pada kesempatan lain PSM Makassar menang atas Bhayangkara FC, maka trofi kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini dipastikan menjadi milik Juku Eja.

Pun sebaliknya, Macan Kemayoran yang saat ini tertinggal satu angka dari PSM bisa saja merebut posisi puncak klasemen dari klub besutan Robert Rene Alberts tersebut.

(Baca juga: PSM Tak Ingin Pedulikan Hasil Persija Jakarta)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Thoriq Az Zuhri Yunus
Sumber : persija.id
REKOMENDASI HARI INI

Antusiasnya Tiwi Lolos World Tour Finals Pertama bersama Ana, Tidak Mau Terbebani Status Ganda Putri No.1 Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136