Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelandang PSIS Semarang asal Papua Mengakui Kewalahan saat Mengalahkan Persipura

By Christina Kasih Nugrahaeni - Sabtu, 1 Desember 2018 | 20:24 WIB
Aksi gelandang PSIS Semarang asal Papua, Nelson Alom (dua dari kiri) saat menjamu Persipura pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (1/12/2018).
CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM
Aksi gelandang PSIS Semarang asal Papua, Nelson Alom (dua dari kiri) saat menjamu Persipura pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (1/12/2018).

Menjamu Persipura Jayapura pada laga lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, PSIS Semarang menang.

PSIS Semarang pada laga terbaru Liga 1 2018 menang 2-1 atas Persipura, walau harus kehilangan satu pemain andalan, Ibrahim Posle Conteh akibat akumulasi kartu.

Lini tengah PSIS Semarang terlihat cukup kewalahan saat menghadapi Persipura Jayapura pada Sabtu (1/12/2018).

(Baca juga: Soal Isu ke Persebaya 'Terjawab', Andik Vermansah Diklaim Kekal di Liga Malaysia)

Setiap kali Nerius Alom membawa bola, tak kurang dari tiga pemain Persipura langsung menghadangnya.

Diakui oleh gelandang asal Papua itu, dia cukup kewalahan dengan absennya Conteh.

(Baca juga: Jawara Liga Champions Asia 2018 Terancam Kehilangan Bek Terbaik Mereka)

Apalagi, menutup musim 2018, Conteh tak bisa bermain akibat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

”Saya cukup kewalahan menghadapi Persipura saat tidak ada Conteh,” kata Nelson Alom.

”Tetapi, kami bermain bagus sebagai tim, apalagi melawan Persipura yang merupakan tim kuat," tuturnya kepada BolaSport.com, Sabtu (1/12/2018).

(Baca Juga: Makan Konate Ungkap Mengapa dirinya Lebih Produktif di Arema FC Ketimbang Sriwijaya FC)

Meskipun demikian, pemain dari Jayapura itu bersyukur bisa mengakhiri laga kandang dengan apik.

"Puji Tuhan setelah berjuang keras, akhirnya kami bisa menang 2-1," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Timnas U-20 Indonesia TC di Jepang, Fokus Adaptasi Cuaca Dingin

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X