Stadion tempat digelarnya laga Bali United kontra Persija Jakarta pada Minggu (2/12/2018) malam seolah-olah membara. Pasalnya, sepanjang laga suporter tim tuan rumah mengganggu jalannya pertandingan dengan membakar cerawat atau flare.
Tak kurang dari enam kali Djumadi Effendi yang bertindak sebagai wasit pada laga itu menghentikan pertandingan.
Pasalnya, suporter Bali United yang berada di tribune utara terus menyalakan cerawat dengan jumlah yang masif.
Alhasil, seisi stadion dipenuhi dengan asap dan tak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan.
Karteker pelatih Bali United, Eko Purdjianto mengaku kecewa atas tindakan suporternya itu.
(Baca juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs PSM Makassar - Pertaruhan Gelar Juara!)
"Kami ingin maksimal. Dengan adanya flare dari penonton, kami kecewa dan terganggu. Kami terkejut. Kami sebetulnya mau balas ketinggalan skor," kata Eko Purdjianto usai laga, kutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Tak hanya dirinya, masih menurut Eko, seluruh tim Bali United mengaku kecewa dengan apa yang ditunjukkan para fans pada laga itu.
"Terus terang. Saya tahu mereka kecewa. Sejak awal saya bilang kami akan fight. Kami positif. Para pemain akhirnya juga kecewa. Karena para penonton terus membakar flare saat ritme kami lagi bagus," ujarnya.
Namun, kekecewaan seluruh tim ternyata tidak murni kepada suporter saja, tetapi kekecewaan itu semakin menjadi ketika wasit menghentikan laga sebelum waktu pertandingan benar-benar berakhir.
(Baca juga: Kata Mario Gomez Soal Laga Kandang Terakhir Persib Bandung di Liga 1 2018)
Satu Kunci Penting Agar PSM Bisa Endus Trofi Liga 1 Versi Robert Rene Alberts https://t.co/r3iROs8oNT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 1, 2018
"Wasit bilang masih 8 menit waktu tersisa. Timer asisten pelatih saya tidak tahu berapa menit. Tapi wasit bilang masih delapan menit," tuturnya menambahkan.
Apalagi, tanpa ada pemberitahuan penambahan waktu dari asisten wasit di luar lalu laga dihentikan.
"Kaget tiba-tiba wasit hentikan pertandingan. Tapi hal ini kami serahkan kepada Komisi Disiplin PSSI,” ucapnya.
(Baca juga: Pelatih Persib Bandung Akan Pecah Tim Menjadi Dua)
View this post on Instagram13 bulan tanpa pelatih kepala, perkenalkan ini pelatih anyar Timnas Amerika Serikat. . #worldcup2022
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar