Menurut Ruben, kekalahan itu murni karena dia serta rekan-rekannya yang lain bermain di bawah performa terbaik.
(Baca juga: Timnas Malaysia Tersendat, Ini Keyakinan Mereka soal Kans ke Final Piala AFF 2018)
Dia menapik bahwa Persebaya sengaja mengalah agar PSMS Medan dapat keluar dari zona merah.
“Saya rasakan sendiri, kami main di bawah performa dan kurang siap. Intinya, tidak ada yang memberi kemenangan atau kami tidak profesional,” katanya.
(Baca juga: Sempat Terkapar karena Asap Cerawat, Kondisi Andritany Sudah Mulai Membaik)
Atas kekelahan itu, pemain kelahiran Biak, Papua itu meminta maaf kepada suporter Persebaya, Bonek.
Lalu dia memilih fokus untuk laga terakhir Persebaya musim ini, saat menjamu PSIS Semarang di Gelora Bung Tomo (GBT) pada 9 Desember 2018.
(Baca juga: PSM Makassar Hadapi Laga Krusial Liga 1 2018 Kontra Bhayangkara FC, Eks Bek Persija Siap Jadi Striker)
“Setelah hasil ini, fokus pada laga kandang. Kepada suporter, kami minta maaf,” tutur eks pemain Persipura Jayapura itu.
View this post on Instagram13 bulan tanpa pelatih kepala, perkenalkan ini pelatih anyar Timnas Amerika Serikat. . #worldcup2022
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar