Pemain bertahan Persebaya Surabaya, Ruben Karel Sanadi buka suara soal tudingan timnya bermain mata kala bertandang ke markas PSMS Medan. Saat ini, Liga 1 2018 telah memasuki penghujung musim.
Ruben Sanadi dengan tegas menolak anggapan bahwa kekalahan 0-4 Persebaya Surabaya dari PSMS Medan pada laga terbaru Liga 1 2018 disengaja.
Sebab saat ini, PSMS Medan tengah berusaha keluar dari jerat zona degradasi.
(Baca juga: Chanathip Songkrasin dan Andres Iniesta Kompak pada Pekan Pamungkas Liga Jepang 2018)
Kekalahan Persebaya dengan skor telak pun menjadi sasaran empuk dengan tudingan-tudingan miring terkait pengaturan skor atau main mata.
Apalagi, situasi persepakbolaan Indonesia saat ini tengah dalam kecamuk, setelah isu soal pengaturan skor kembali mencuat ke permukaan.
(Baca juga: Satu Kaki Timnas Vietnam di Final Piala AFF 2018, Berkat Kemenangan Atas Tuan Rumah Filipina)
(Baca juga: Persaingan Perebutan Gelar Juara Liga 1 2018 Semakin Ketat, Pemain Persebaya Ini Tak Peduli)
“Saya pribadi melihat, mereka (PSMS) main di atas rata-rata, berbeda dengan kami yang bermain tidak bagus hari itu,” ujar Ruben, kutip BolaSport.com dari Surya.co.id.
Menurut Ruben, kekalahan itu murni karena dia serta rekan-rekannya yang lain bermain di bawah performa terbaik.
(Baca juga: Timnas Malaysia Tersendat, Ini Keyakinan Mereka soal Kans ke Final Piala AFF 2018)
Dia menapik bahwa Persebaya sengaja mengalah agar PSMS Medan dapat keluar dari zona merah.
“Saya rasakan sendiri, kami main di bawah performa dan kurang siap. Intinya, tidak ada yang memberi kemenangan atau kami tidak profesional,” katanya.
(Baca juga: Sempat Terkapar karena Asap Cerawat, Kondisi Andritany Sudah Mulai Membaik)
Atas kekelahan itu, pemain kelahiran Biak, Papua itu meminta maaf kepada suporter Persebaya, Bonek.
Lalu dia memilih fokus untuk laga terakhir Persebaya musim ini, saat menjamu PSIS Semarang di Gelora Bung Tomo (GBT) pada 9 Desember 2018.
(Baca juga: PSM Makassar Hadapi Laga Krusial Liga 1 2018 Kontra Bhayangkara FC, Eks Bek Persija Siap Jadi Striker)
“Setelah hasil ini, fokus pada laga kandang. Kepada suporter, kami minta maaf,” tutur eks pemain Persipura Jayapura itu.
View this post on Instagram13 bulan tanpa pelatih kepala, perkenalkan ini pelatih anyar Timnas Amerika Serikat. . #worldcup2022
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar