Suporter Bali United melakukan aksi berlebihan kala timnya menjamu Persija Jakarta, Minggu (2/12/2018) malam. Ternyata, aksi itu dipicu oleh dua kekecewaan sekaligus.
Suporter Bali United meluapkan kekecewaan mereka pada pertandingan terbaru timnya pada Liga 1 2018.
Luapan kekecewaan dari suporter itu membuat pertandingan dihentikan beberapa kali oleh wasit Djumadi Effendi.
(Baca juga: Dilatih Eks Pelatih Timnas Australia dan Rajin Cetak Gol, Klub Jepang Ini Selamat dari Degradasi)
Puncaknya, aksi di tribune itu juga yang pada akhirnya membuat pengadil di atas lapangan itu menghentikan laga tanpa perpanjangan waktu.
Aksi berlebihan itu antara lain membakar cerawat, bom asap, kembang api, hingga lemparan botol ke lapangan hampir terjadi sepanjang laga.
(Baca juga: Chanathip Songkrasin dan Andres Iniesta Kompak pada Pekan Pamungkas Liga Jepang 2018)
(Baca juga: Karteker Pelatih Bali United Ungkap Kondisi Tim Setelah Dikejutkan oleh Aksi Berlebihan Suporter)
Ternyata, dua kekecewaan terbesar fan Bali United itu lantaran ihwal mafia yang ada di dalam sepak bola Indonesia, serta terhadap kinerja manajemen.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar