Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengaku telah mengantisipasi kemungkinan adanya match-fixing jelang laga penentuan juara Liga 1 2018.
PSM Makassar begitu rawan dari godaan match-fixing pada laga terakhir di Liga 1 2018.
Pasalnya, PSM Makassar akan menjamu PSMS Medan yang terancam terdegradasi dari Liga 1 2018.
Di sisi lain, PSM juga berada dalam persaingan juara Liga 1 2018 dengan Persija Jakarta.
(Baca Juga: PSM Makassar Mulai Berburu Pemain untuk Piala AFC 2019)
Gelandang Muda Barcelona Digadang-gadang Akan Menjadi Penerus Luis Milla https://t.co/yu6375yzN3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 7 December 2018
Kemenangan atas PSMS bisa saja membuat PSM meraih gelar juara andai Persija tak meraih kemenangan di laga melawan Mitra Kukar.
Namun begitu, pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengaku telah mempersiapkan langkah preventif jika anak asuhnya terlibat pengaturan skor.
"Kalau kami tahu ada pemain dalam zona bahaya, kami rotasi pemain ini untuk dilindungi. Kami bicarakan secara terbuka terkait hal ini (match-fixing)," ucap Robert dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur.
Pengaturan skor bisa saja terjadi lantaran PSMS berambisi untuk tetap bertahan di Liga 1 2018.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar