Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, tidak memberikan beban kepada anak-anak asuhnya, Bruno Silva, utntuk menjadi top scorer pada laga terakhir Liga 1 2018.
Pada laga terakhir, PSIS Semarang akab berhadapan dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/12/2018) pukul 15.30 WIB.
Laga tersebut akan menjadi duel Silva, yakni Bruno Silva dari PSIS dan David da Silva dari Persebaya Surabaya.
(Baca Juga: Tanpa Koreo, Panser Biru Bakal Berikan Kejutan untuk PSIS Semarang di Laga Terakhir)
Menghadapi duel Silva, Jafri Sastra tak membebankan Bruno harus mencetak gol untuk menambah total yang telah ia kumpulkan.
Selama 33 pekan pertandingan Liga 1 2018, Bruno telah mengumpulkan 16 gol, sedangkan 20 gol dikoleksi oleh David da Silva.
"Siapa yang punya kesempatan buat gol itu harus dimanfaatkan dengan baik, tidak harus Bruno buat gol atau jadi top scorer," kata Jafri pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (8/12/2018).
Pelatih asal Payakumbuh itu ingin Bruno mengutamakan kerja sama tim dibandingkan memikirkan tekait predikat top scorer.
"Sejak saya menjadi pelatih di sekolah sepak bola (SSB). Siapa pun yang main bagus, saya lebih mengedapankan kerja sama tim. Saya tidak punya prinsip pemain mana yang harus mencetak gol," ujarnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar