Pembina Persija Jakarta, Syafruddin, memberi peringatan keras kepada pihak-pihak yang menyebut timnya juara karena diaturan.
Persija berpeluang menjuarai Liga 1 musim 2018 karena sedang memuncaki klasemen sementara.
Saat ini, Persija mengoleksi 59 poin. Ismed Sofyan dan kawan-kawan unggul satu angka atas pesaing terdekatnya, PSM Makassar.
Namun, Persija mendapat banyak tudingan bahwa keberhasilan mereka ke papan atas karena bantuan pihak lain.
Syafruddin dengan tegas menolak anggapan tersebut.
Dia menyebut bahwa hasil-hasil yang diraih Persija murni karena kerja keras pasukan Stefano Cugurra.
"Persija paling tinggi performanya. Di liga ini ada 18 kesebelasan, Persija paling tinggi performanya," kata Syafruddin kepada wartawan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/12/2018).
"Tidak perlu diragukan, itu penilaian sepak bola. Saya baru pulang dari Argentina. Saya datang lihat di samping tugas saya, menyaksikan River Plate melawan Boca Juniors."
(Baca juga: Persija Vs Mitra Kukar - Keyakinan Andritany Timnya Raih Hasil Positif di Depan The Jak Mania)
"Sekarang ini kesebelasan itu Persija, paling tinggi Persija. Kelasnya bukan di bawah, tapi tertinggi," ujarnya menambahkan.
Pria yang sebelumnya menjawab sebagai Wakapolri itu meminta kepada pihak lain untuk tak menyebarkan hoax soal Persija menjadi juara karena diatur.
"Tidak ada yang perlu dicurigai, jangan bikin hoax macam-macam. Saya ingatkan, harus fair! Jadi, sekarang nilai tertinggi itu Persija," tuturnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar