Penampilan kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, menuai pujian dari pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra.
Diakui oleh Jafi Sastra, Rendi Irwan menjadi salah satu pemain yang menjadi biang kekalahan PSIS Semarang dari Persebaya Surabaya.
Duel antara Persebaya Surabaya kontra PSIS Semarang pada laga terakhir Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (8/12/2018), ini berakhir dengan skor 1-0.
(Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta: Besok Malam, Robert Rene Alberts Akan Menangis)
Gol semata wayang yang diciptakan oleh Fandi Eko Utomo pada mnei tke-56 ini antarkan Persebaya Surabaya naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2018.
Bajul Ijo mengemas 50 poin hasil dari 14 menang, delapan imbang dan 12 kalah dari total 34 laga.
Baca Juga:
- Pelatih Persija Jakarta: Besok Malam, Robert Rene Alberts Akan Menangis
- Persija Vs Mitra Kukar - Stefano Cugurra Siap Terlibat Bersihkan SUGBK
- Persija Jakarta dan Liga 1 2018 Dituding Settingan, Ismed Sofyan Geram
Pada laga ini, Rendi Irwan hanya bermain selama 70 menit. Namun, gol tunggal tim tuan rumah juga merupakan buah dari sepakan spekulasi Rendi.
Rendi akhirnya harus di tarik keluar dan masuk pemain bertipe bertahan OK John.
Pergantian itu menjadi momen di mana Mahesa Jenar bisa terlepas dari serangan bertubi yang dilancarkan tuan rumah.
"Rendi punya peran penting dalam pertandingan ini, saat dia tidak ada permainan Persebaya langsung berubah," kata Jafri Sastra (08/12/2018).
Jafri pun menyebut, Rendi merupakan sosok gelandang yang memiliki mobilitas tinggi.
"Dia punya mobilitas dan konsistensi yang bagus, pokoknya Rendi yang menurut saya terbaik di Persebaya," ujar Jafri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | jatim.tribunnewscom |
Komentar