Mitra Kukar akan menghadapi laga hidup-mati kontra Persija Jakarta pada partai terakhir Liga 1 musim 2018.
Mitra Kukar akan dijamu Persija pada pekan ke-34 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12/2018), pukul 15.30 WIB.
Naga Mekes wajib meraih kemenangan karena sedang berjuang dari ancaman degradasi karena baru mengoleksi 39 poin dari 33 laga yang sudah mereka lalui.
(Baca juga: Persija Menyalip dan Turun dari Puncak Liga 1 2018, PSM Makassar Dapat Dukungan Eks Atasan Joko Driyono)
Di satu sisi, Persija juga membutuhkan hasil maksimal untuk meraih gelar juara kompetisi musim ini.
Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan adalah eks pelatih dan mantan pemain Persija pada era Perserikatan.
Meski begitu, dia tak akan memandang hal tersebut sebagai halangan karena tak ragu untuk menjegal harapan Persija meraih gelar juara.
"Setiap pelatih siapa pun dalam kaus berbeda, apakah history pernah dengan tim itu atau tidak, wajib pelatih all out profesional di tim saat ini," kata Rahmad Darmawan di Jakarta, Sabtu (8/12/2018).
(Baca juga: Mitra Kukar Terancam Degradasi Jadi Pengalaman Baru Rahmad Darmawan)
"Jadi, senang bangga secara pribadi bangga, tapi kalau bisa kalahkan Persija bisa jadi kebanggaan saat ini," ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Lampung itu menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi terhadap Mitra Kukar.
"Saya datang saya ambil tanggung jawab dan saya harus tanggung jawab dengan apa yang terjadi. Saya tidak buat alasan, jadi saya enjoy di saja pemain juga," tuturnya.
"Tapi memang kalau proses, belum berjalan baik inilah hasil yang harus sama sama usahan agar ending bisa lebih baik. Kalau akhir berbeda saya tidak akan buat alasan," ucapnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar