Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mitra Kukar dan Sriwijaya FC, Dua Klub 'Pindahan' yang Harus Turun Kasta dari Liga 1

By Estu Santoso - Minggu, 9 Desember 2018 | 18:18 WIB
 Pemain Mitra Kukar (kiri-kanan): Fernando Rodrigues Ortega, Septian David Maulana, Danny Sean Guthrie, dan Dedy Hartono, berpose menjelang dimulainya laga pekan ke-21 Liga 1 2018 melawan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (13/09/2018) malam.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pemain Mitra Kukar (kiri-kanan): Fernando Rodrigues Ortega, Septian David Maulana, Danny Sean Guthrie, dan Dedy Hartono, berpose menjelang dimulainya laga pekan ke-21 Liga 1 2018 melawan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (13/09/2018) malam.

BOLASPORT.COM – Liga 1 2018 selesai dan ada dua klub yang pernah bergelimang bintang sekaligus tim berstatus ’pindahan’ turun kasta yaitu Sriwijaya FC dan Mitra Kukar.

Mitra Kukar dan Sriwijaya FC bersama PSMS Medan harus menduduki posisi tiga terbawah Liga 1 2018 sehingga turun kasta.

Dari ketiga tim, PSMS yang paling tragis karena baru promosi ke Liga 1 2018 kembali turun ke Liga 2 pada 2019.

(Baca juga: Perseru Bungkam Persipura pada Derbi Papua dan Bertahan di Liga 1)

Namun, dua tim lain juga memiliki catatan unik saat mereka turun kasta.

Mitra Kukar dan Sriwijaya FC merupakan klub yang tidak asli dari kota asalnya.

(Baca juga: Madura United Akhiri Liga 1 2018 dengan Kemenangan Atas Persela)

Mitra Kukar adalah klub yang berbasis di Tenggarong, Kalimantan Timur, tetapi kelahirannya di Surabaya.

Klub dengan julukan Naga Mekes ini lahir dengan nama Mitra Surabaya lalu turun kasta pada akhir 1990-an dan pindah ke Kalimantan Tengah.

Lalu, klub ini bernama Mitra Kalteng Putra (MKP) pindah ke Tenggarong dan berganti nama jadi Mitra Kutai Kartanegara atau Mitra Kukar.

Mereka naik kasta ke kasta tertinggi Liga Indonesia atau Indonesia Super League (ISL) pada musim 2012 setelah menempati posisi ketiga Divisi Utama 2010/2011.

(Baca juga: Inilah Kepastian Ronaldinho Main di Palembang pada 2019, setelah Manajemennya Meninjau Stadion Gelora Sriwijaya)

Sayang, enam musim berada di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, mereka harus turun kasta.

Sementara itu, Sriwijaya FC memiliki perjalanan sama dengan Mitra Kukar, karena bukan klub asli Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

(Baca juga: Gagal Juara di Liga Super China, Klub Ini Justru Berani Bersaing dengan Liverpool dan Inter Milan)

Sriwijaya FC memiliki nama lahir Persijatim Jakarta Timur dan mulai eksis pada 1976.

Per 2002, klub dengan julukan Laskar Wong Kito ini memilih move menuju Solo dan memiliki nama baru Persijatim Solo FC.


Gelandang Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra meratapi kekalahan dari Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (24/11/2018).(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Dua musim berada di salah satu kota di Jawa Tengah itu, klub ini pindah ke Palembang dan memiliki nama anyar Sriwijaya FC.

Prestasi Sriwijaya FC pun sejak pindah ke Ibu Kota Sumsel cukup bagus.

(Baca juga: The Cobra Jadi Rekrutan Baru Sukhothai FC, Setelah Dapatkan Yanto Basna)

Mereka dua kali menjuarai kasta tertinggi Liga Indoensia  saat memenangi Divisi Utama Ligina 2007 dan ISL 2011-2012.

Sriwijaya FC tiga kali menjadi juara Piala Indonesia edisi 2008, 2009, dan 2010.

(Baca juga: The Cobra Jadi Rekrutan Baru Sukhothai FC, Setelah Dapatkan Yanto Basna)

Mereka juga jadi juara Community Shield 2010 dan menjadi yang terbaik dua kali pada Inter Island Cup 2010 serta 2012.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Alasan Persib Bandung gagal meraih gelar juara Liga 1 2018, menurut Mario Gomez. #persib #persibbandung #persibday #bobotoh

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 - Sengit hingga Akhir, Boy Arnez Bawa LaVani Pecah Telur Saat Buat Indomaret Kalah Menyesakkan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X