Kandasnya harapan Sriwijaya FC untuk bertahan di Liga 1 pada musim depan menjadi pukulan telak bagi salah satu legenda tim, Ferry Rotinsulu.
Sriwijaya FC dipastikan terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan setelah menelan kekalahan dari Arema FC dengan skor 2-1.
Duel yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu sekaligus membenamkan Sriwijaya FC di zona merah, atau posisi tiga terbawah klasemen akhir.
(Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta: Besok Malam, Robert Rene Alberts Akan Menangis)
Laskar Wong Kito mengoleksi 39 poin dan mengakhiri Liga 1 2018 di peringkat ke-16, atau ketiga dari bawah.
Ferry Rotinsulu pun tak bisa membendung kesedihannya saat melihat tim yang pernah ia bela tersebut harus turun kasta ke Liga 2.
Baca Juga:
- Dengan Mata Berkaca-kaca, Striker Persebaya Ungkap Keraguan Soal Masa Depannya
- Dua Striker Asing Persib Bandung Terlibat Perselisihan pada Laga Pamungkas Liga 1 2018
- Seto Nurdiantoro Persembahkan Gelar Juara PSS Sleman untuk Hendika Arga Permana
Ferry yang terus memantau perkembangan pertandingan hingga usai mengaku tak bisa membendung kesedihannya.
"Rasanya saya ingin menangis saat melihat Sriwijaya FC terdegradasi," ujar Ferry, beberapa saat usai pertandingan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar