Setelah dipastikan terdegradasi dari Liga 1, Sriwijaya FC akan memaksimalkan Piala Indonesia 2018 sebagai ajang pelampiasan.
Kekalahan Sriwijaya FC dengan skor 1-2 dari tuan rumah Arema FC menjadi akhir kiprah mereka di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia.
Sriwijaya Fc akan berkompetisi di kasta kedua pada musim depan.
Meski seluruh elemen tim bersedih atas kegagalan ini, tetapi mereka tetap mencoba untuk menegakkan kepala.
Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu mengaku akan menatap kompetisi-kompetisi ke depan dengan serius.
(Baca juga: Mantan Anggota EXCO PSSI Sebut PSMS Medan Memang Tidak Layak di Liga 1)
Termasuk turnamen Piala Indonesia 2018 yang kini telah memasuki babak 64 besar.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh Direktur Utama sekaligus Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), H. Muddai Madang.
"Iya, Sriwjaya FC tetap berjalan dan akan ikut di Piala Indonesia dan Liga 2 ke depan," katanya, dikutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel, Minggu (9/12/2018) malam.
Pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018 sendiri, SFC akan dijamu oleh Persimura Musi Rawas di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang.
(Baca juga: Degradasi PSMS ke Kompetisi Kasta Kedua Bukan Salah Manajemen Tim)
Terkait skuat yang akan disiapkan untuk turnamen itu, Muddai Madang mengungkapkan akan menggunakan pemain-pemain yang tersisa ditambah beberapa pemain SFC U-19.
Sebab, beberapa pilar utama SFC telah habis masa kontraknya pada akhir musim ini.
"Untuk Piala Indonesia ini kami akan gunakan tim yang ada dan ditambah dengan pemain U-19," ujarnya menambahkan.
Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada Piala Indonesia 2018, Muddai tak menutup kemungkinan untuk merekrut pemain baru.
(Baca juga: Djadjang Nurdjaman Disebut Punya Andil atas Terdegradasinya PSMS Medan)
Namun, rencana itu baru akan benar-benar direalisasi apabila Laskar Wong Kito berhasil melaju hingga semifinal.
"Fokus dengan tim yang ada pemain lokal karena kami juga banyak pemain lokal yang berkualiitas. Nanti kalau sudah semifinal mungkin kami akan rekrut yang baru," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | sumsel.tribunnews.com |
Komentar