Manajer Borneo FC, Nabil Husein Said Amin seakan geram dengan tuduhan suap yang diterima oleh timnya saat kalah dari PS Tira pada laga terakhir di Liga 1 2018.
Ada banyak tuduhan di media sosial mengenai isu suap yang diterima oleh Borneo FC saat melawan PS Tira pada pekan ke-34 Liga 1 2018.
Borneo FC disangka membantu PS Tira untuk selamat dari jeratan degradasi Liga 1 2018.
Sebab, PS Tira yang membutuhkan tambahan tiga poin sukses menang 3-1 atas Borneo FC.
(Baca Juga: Lagi, Kepemimpinan Wasit Menuai Kritikan Kali Ini di Laga Persipura Vs Perseru)
Gede Widiade: Harga Bambang Pamungkas Rp 5,4 Miliar https://t.co/gRIVi0RtBJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 11, 2018
Lebih anehnya lagi, PS Tira mampu memenangi pertandingan yang berlangsung di markas Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (9/12/2018).
Namun, hal tersebut lantas dibantah oleh Manajer Borneo FC, Nabi Husein Said Amin.
(Baca juga: 'Bakar' Bukit Jalil, Seruan Pelatih Timnas Malaysia Jelang Jamu Vietnam pada Final Piala AFF 2018)
"Semua sudah terjadi. Kami kalah dengan tim yang berjuang habis-habisan," tutur Nabil.
"Tetapi, saya tegaskan, jangan pernah mengatakan suap di tubuh Borneo FC," ucapnya dikutip dari Antara News.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar