Hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI menetapkan tiga klub harus membayar sejumlah denda karena suporternya menyalakan flare.
Dilansir dari laman resmi PSSI, hasil sidang Komdis PSSI pada 6 Desember 2018 menjatuhkan denda hingga 500 juta rupiah lantaran satu jenis pelanggaran.
Jenis pelanggaran tersebut adalah penyalaan flare atau cerawat di dalam stadion saat pertandingan tengah berlangsung.
Ketiga klub yang mendapat denda lantaran suporternya melakukan pelanggaran itu adalah Bali United, PSS Sleman, dan PSMS Medan.
Dari ketiga klub itu, Bali United yang mendapat hukuman paling berat.
(Baca juga: PSSI Denda PT LIB Sebesar Rp 100 Juta)
Bali United harus membayar denda kepada Komdis PSSI hingga 200 juta rupiah.
Insiden yang membuat Bali United dijatuhi denda sebesar itu terjadi kala mereka menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-33.
Suporter mereka menyalakan cerawat hampir di sepanjang pertandingan.
Banyaknya flare yang dibakar menhasilkan banyak asap yang mengganggu pandangan mata sekaligus sistem pernapasan pemain.
(Baca juga: Rumor Transfer Liga 1 - Pelatih Persib Bantah Akan Datangkan Anggota Timnas Malaysia)
Pertandingan pun harus berulang kali dihentikan setiap kali para suporter menjadikan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali 'membara'.
Sedangkan PSS Sleman dan PSMS Medan sama-sama mendapat denda sebesar 150 juta rupiah.
Insiden yang membuat PSMS Medan harus menyetorkan sejumlah uang kepada Komdis PSSI terjadi di Stadion Teladan, Medan.
Kala itu Ayam Kinantan berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-1.
Suporter merayakan euforia kemenangan tim kebanggaannya itu dengan membakar sejumlah flare.
(Baca juga: Link Live Streaming Bogor FC Vs Persija pada Babak 64 Besar Piala Indonesia 2018)
Pun serupa dengan para suporter PSS Sleman.
PSS Sleman yang berlaga pada partai final Liga 2 2018 membuat ribuan suporternya bergairah.
Namun sayang, luapan emosi dan kebahagiaan mereka melihat PSS Sleman juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 musim disalurkan dengan cara yang merugikan timnya.
Akibat ulah suporternya yang membakar flare di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, PSS harus rela membayar denda hingga 150 juta rupiah.
(Baca juga: Final Piala AFF 2018 - Kecolongan 2 Gol di Kandang, Nasib Malaysia Masih Menggantung)
View this post on InstagramHabis nyoblos, kita bersatu kembali dalam sepak bola. . #liga1indonesia #liga12019
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar