Pupus sudah harapan PSMS Medan untuk kembali berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia pada musim 2019. Hal itu setelah kekalahan telak 1-5 dari PSM Makassar di laga terakhir Liga 1 2018 dan harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
PSMS Medan menjadi tim terburuk karena finis sebagai juru kunci klasemen Liga 1 2018 dengan perolehan 37 poin dari 34 pertandingan.
(Baca juga: Para Pemain Persib Tidak Akan Berlibur dengan Tenang)
Menanggapi hal itu, mantan pemain PSMS, Shin Hyun-Joon, justru bersyukur.
Mantan pemain PSMS pada 2012 itu mengatakan kalau Tuhan marah akibat bobroknya manajemen yang belum membayar gajinya.
"Saya bukan enggak suka PSMS degradasi, cuma ya saya sakit hati karena mereka enggak punya hati. Masa anak Medan dibayar gajinya, sedangkan pemain asing dan anak Jakarta enggak dibayar."
"Mungkin Tuhan marah, karena mereka enggak bayar gaji kami. Padahal kami profesional tetap pakai jersey PSMS," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
Sisa gaji Shin Hyun-Joon yang belum terbayar pada 2012 silam sebesar Rp 150 juta.
Tak hanya dirinya, sebagian pemain lain juga kabarnya belum mendapatkan hak mereka.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Tribunmedan.com |
Komentar