Harapan pemain Semen Padang, Manda Cingi, untuk bereuni dengan tim yang pernah membesarkan namanya, Sriwijaya FC, di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia pada musim depan gagal terwujud.
Pasalnya, Sriwijaya FC, bersama dua tim lain, Mitra Kukar dan PSMS Medan, harus terdegradasi dari Liga 1.
Padahal, Manda Cingi sukses mengantarkan Semen Padang promosi ke Liga 1 pada musim depan seusai meraih peringkat kedua pada ajang Liga 2 2018.
(Baca Juga: Eks Kiper Timnas Indonesia Tak Kuasa Menahan Air Mata saat Saksikan Sriwijaya FC Terdegradasi)
Terdegrasinya Sriwijaya membuat Manda Cingi tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Dia berharap mantan klubnya itu bisa segera kembali naik kelas ke Liga 1.
Baca Juga:
- Dengan Mata Berkaca-kaca, Striker Persebaya Ungkap Keraguan Soal Masa Depannya
- Dua Striker Asing Persib Bandung Terlibat Perselisihan pada Laga Pamungkas Liga 1 2018
- Seto Nurdiantoro Persembahkan Gelar Juara PSS Sleman untuk Hendika Arga Permana
"Sebagai mantan pemain, saya sangat sangat sedih Sriwijaya terdegradasi. Saya berharap Sriwijaya bisa cepat kembali ke Liga 1," ujar Manda Cingi, Rabu (12/12/2018).
Manda Cingi mengaku sudah punya niat ingin bertemu dengan Sriwijaya di Liga 1 Indonesia setelah memastikan membawa Semen Padang promosi ke Liga 1.
Namun, niat tersebut terpaksa harus diurungkan Manda Cingi.
"Sriwijaya merupakan tim yang membesarkan saya. Jadi saya sangat ingin bertemu Sriwijaya, tetapi sayang niat saya tidak kesampaian," kata dia.
Manda bergabung bersama klub Kabau Sirah pada awal musim Liga 2 2018.
Penampilan pemain berusia 25 tahun ini cukup menawan dan mengambil peran penting di lini tengah Semen Padang.
"Manajemen Sriwijaya pernah mengontak agar saya suatu saat nanti kembali ke Sriwijaya. Namun, saya tidak tahu bagaimana ke depannya. Bagi saya, siapa yang serius itu yang akan saya pilih," ujar dia.
View this post on InstagramHabis nyoblos, kita bersatu kembali dalam sepak bola. . #liga1indonesia #liga12019
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar