Saat ini, fokus utama PSM Makassar adalah mengganti pemain asingnya.
Hal itu menjadi priotitas utama Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.
Berdasarkan evaluasi dan analisis penampilan PSM Makassar sepanjang musim Liga 1 2018, komposisi pemain asingnya kurang optimal.
Yang jadi sorotan utama adalah stopper asing non-Asia dan striker asing Asia.
Dua tempat itu selama ini diisi oleh Steven Paulle dan Alessandro Ferreira Leonardo.
(Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 - Jalin Komunikasi dengan Dua Top Scorer, PSM Dipastikan Gigit Jari)
Pertama, dia menyoroti performa pemain-pemain di lini belakangnya.
Hasil analisis pelatih asal Belanda itu, pos pertahanan PSM dinilai amat rapuh.
"Ini penting diketahui, kami tim Indonesia paling sedikit kalah dan biasanya tim paling sedikit kalah keluar sebagai juara. Tapi kami tidak punya rekor kemasukan terbaik di liga," ujar Robert, kutip BolaSport.com dari Tribun Timur.
Tim berjuluk Juku Eja itu memang hanya menelan tujuh kekalahan sepanjang musim, tetapi gawang mereka kemasukan hingga 42 gol.
(Baca juga: Tatap Musim Depan, Robert Rene dan Jajaran Manajemen Segera Duduk Bersama)
Kalah jauh dari Persija Jakarta yang hanya kemasukan 36 bola sekaligus jadi yang paling sedikit di Liga 1 2018.
"Inilah yang perlu diperbaiki, kami ingin mempertahankan rekor paling sedikit kekalahannya dan memperbaiki rekor kemasukannya," tuturnya menambahkan.
Kemudian, alasan kedua yang membuat Robert Rene ngotot mengganti striker asingnya adalah lantaran tidak optimal.
Robert mengakui sendiri bahwa meski PSM merupakan tim terproduktif sepanjang musim setelah Persebaya Surabaya, tetapi striker utamanya tidak bertaji.
(Baca juga: PSM Harus Kehilangan Seluruh Pemain Asing pada Piala Indonesia 2018)
"Kami juga adalah tim terproduktif kedua di liga setelah Persebaya. Tapi kalian bisa lihat, striker kami tidak masuk ke dalam 10 teratas daftar top scorer," katanya.
"Itulah yang harus diketahui, kalau saja kami memiliki striker yang level permainannya bagus, mungkin skenarionya bakal berbeda," ujarnya lagi.
Penyerang asingnya yang akrab disapa Sandro itu memang hanya mampu mencetak 4 gol dari 11 laga.
Pelatih 64 tahun itu bahkan sesumbar akan gelar juara andai PSM memiliki striker yang produktif.
(Baca juga: Rumor Transfer Liga 1 - Persebaya Bersiap Lengkapi Kepingan Puzzle untuk Musim Depan)
"Dan saya kira kalian mungkin setuju dengan perkataan saya, seandainya kami punya striker mumpuni, bisa saja liga belum selesai kami sudah bisa juara."
Oleh karenanya, Robert menegaskan akan mengganti format pemain asingnya pada musim depan.
Untuk posisi striker, dia ingin menggunakan jasa pemain asing yang berasal dari luar Asia.
Sementara di posisi bertahan, Robert akan mencari pemain yang berasal dari Asia.
Baru Promosi ke Liga 1, PSS Sleman Langsung Mendapat Berita Buruk https://t.co/CKtbl5kKqs
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 11, 2018
(Baca juga: Sama-sama Lempar Botol, Jumlah Denda yang Didapat PSIS dan PSM Berbeda)
"Kami akan mencari striker dari luar asia dan bek tengah dari negara-negara Asia."
"Sekarang itu prioritas kami. Mendatangkan striker yang betul-betul bagus serta mendapatkan bek tengah Asia yang bagus ditambah dengan penguatan pemain lokal," ucapnya mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Pertimbangan Robert Alberts Ingin Datangkan Striker Non Asia dan Lepas Steven Paulle.
View this post on InstagramMungkinkah Evan Dimas kembali membela Bhayangkara FC? #evandimas #bhayangkarafc #liga1
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar