Manajemen Arema FC harus bekerja keras demi membentengi salah satu gelandang asing mereka, Makan Konate, agar tak dibajak oleh klub lain.
Pasalnya, dikatakan oleh Chief Executive Officer (CEO) Arema FC, Iwan Budianto, pihaknya harus bersaing dengan sejumlah klub elit di Indonesia serta luar negeri.
Iwan Budianto mengatakan, sejumlah klub ingin merekrut Makan Konate pasca-kompetisi Liga 1 2018. Bahkan, klub-klub itu menawarkan nilai kontrak yang tinggi.
(Baca Juga: Persib Resmi Depak Mario Gomez, Simon McMenemy Diklaim Jadi Pengganti)
Namun akhirnya, Arema FC berhasil mempertahankan Konate. Ini menjadi bukti tim berjulukan Singo Edan tersebut akan maksimal dalam kompetisi musim mendatang.
"Merekrut Makan Konate dan harus bersaing dengan tiga klub besar di Indonesia dan empat klub (luar negeri)," ujarnya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (9/12/2018).
Baca Juga:
- Dengan Mata Berkaca-kaca, Striker Persebaya Ungkap Keraguan Soal Masa Depannya
- Dua Striker Asing Persib Bandung Terlibat Perselisihan pada Laga Pamungkas Liga 1 2018
- Seto Nurdiantoro Persembahkan Gelar Juara PSS Sleman untuk Hendika Arga Permana
"Dua dari Malaysia dan dua dari Thailand, yang punya tawaran dua hingga dua setengah kali lipat lebih tinggi dari yang apa yang kami tawarkan. Itu menunjukkan kami serius musim depan,"
Selama merumput bersama Arema FC, Konate cukup produktif. Gelandang berusia 27 tahun itu mampu menyumbangkan sebanyak 13 gol dalam separuh musim.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar