Laga tandang Bali United kontra Bhayangkara FC jadi pertandingan terakhir buat Nick van Der Velden bersama Serdadu Tridatu.
Kontrak pemain asal Belanda itu selesai dengan berakhirnya Liga 1 musim 2018 setelah dua tahun mengabdi untuk klub asal Pulau Dewata.
Sayang, laga perpisahan itu tak berlangsung manis buat Nick lantaran Bali United takluk 0-2 dari Bhayangkara FC, dalam pertandingan yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
(Baca juga: Liga 1 2018 Selesai, Perpindahan Pemain Menyeruak dan Ini Rumor Terbaru yang Muncul)
Nick hanya bermain sekitar 21 menit pada waktu normal karena baru diturunkan caretaker pelatih Bali United, Eko Purjianto pertengahan babak kedua.
Dia mulai main pada menit ke-69 untuk menggantikan Yabes Roni.
(Baca juga: Kans Timnas Malaysia Juarai Piala AFF 2018 Tak Besar, Kapten Harimau Malaya Punya Komentar Keren)
Kekalahan itu melengkapi keterpurukan tim berjulukan Serdadu Tridatu karena selalu gagal meraih poin pada lima pertandingan terakhir Liga 1 musim 2018 secara beruntun.
Irfan Bachdim Cs pun akhirnya harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-11 dengan torehan 45 poin.
(Baca juga: Eks Penyerang Timnas U-23 Thailand Pulang Kampung Setelah Setahun Berkarier di Liga Swiss)
Sebelum laga ini, Nick sudah mengucapkan kalimat perpisahan pada akun Instagram miliknya bahwa laga kontra Bhayangkara menjadi yang terakhir buatnya dalam berseragam Bali United.
"Ya, ini musim terakhir saya bersama Bali United, manajemen memutuskan tak memperpanjang kontrak saya," kata Nick kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Penjelasan Eko Purjianto dan Nick van Der Velden soal Keterpurukan Bali United)
Pemain berusia 36 tahun itu belum mau untuk memutuskan pensiun lantaran merasa masih mampu untuk memainkan si kulit bundar.
"Saya belum tahu ke depan, saya free, mungkin akan berlibur bersama keluarga, relaks, dan melihat apa yang akan terjadi," ujar Nick.
(Baca juga: Selain Mario Gomez, Ini Para Pelatih Argentina di Indonesia dan Ada yang Dipecat Sebelum Liga Mulai)
"Saya masih fit dan masih bisa bermain sepak bola," ujarnya menjelaskan.
Meski punya karier yang cemerlang pada masa jayanya, Nick mengaku sangat menikmati petualangannya di Indonesia bersama Bali United.
(Baca juga: Pelatih Jawara Liga Super China 2018 Berpeluang Dibajak Klub Inggris)
Sebagaimana diketahui, Nick pernah menjuarai Eredivisie atau kasta tertinggi sepak bola Liga Belanda bersama AZ Alkmaar pada musim 2008/09 yang dilatih Louis van Gaal.
(Baca juga: Resmi, Ilham Tetap di Liga Super Malaysia dan Sudah Dikontrak Terengganu FC)
"Ini pengalaman dua tahun yang fantastis, mimpi yang menjadi nyata karena saya bisa bermain di luar Eropa dan Belanda. Orang-orang dan fans sangat luar biasa, ya saya punya pengalaman bagus, semuanya positif," tutur Nick.
"Ya, saya bermain dengan Ragnar Klavan, Sergio Romero dari Argentina, Demy de Zeeuw, Mounir (El Hamdaoui), Mousa Dembele sekarang Tottenham Hotspur dan juga Graziano Pelle (saat di AZ Alkmaar). Itu pengalaman bagus menjadi juara, perasaan yang luar biasa main di sana."
(Baca juga: Kans Timnas Malaysia Juarai Piala AFF 2018 Tak Besar, Kapten Harimau Malaya Punya Komentar Keren)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar