Nilai pasar top scorer Liga 1 2018, Aleksandar Rakic, jauh lebih rendah bila dibandingkan harga mantan penyerang Persib Bandung, Jonathan Bauman.
Aleksandar Rakic memulai musim pertamanya di Liga 1 2018 dengan apik bersama PS Tira.
Meski bergabung dengan PS Tira yang notabene adalah tim papan bawah, striker asal Serbia itu langsung meraih predikat top scorer Liga 1 2018.
21 gol dari 34 pertandingan secara penuh menjadi bukti performa mentereng bomber berusia 31 tahun tersebut.
(Baca Juga: Rumor Transfer - Top Scorer Liga 1 2018 Beri Kode untuk Persija Jakarta?)
Bursa Tranfer Liga 1 2018 - PSM Makassar Resmi Lepas Dua Pemain Asing https://t.co/JVNIzaC9BW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 13, 2018
Tak heran jika Rakic mulai diincar oleh beberapa tim di Liga 1 2018.
Jika dilihat dari harga pasar dari Transfermarkt, nilai Rakic jauh lebih rendah dengan bomber andalan Persib Bandung, Jonathan Bauman ataupun Ezechiel Ndouassel.
Rakic hanya memiliki nilai pasar sebesar 250 ribu euro atau setara dengan Rp 4 miliar.
Sedangkan nilai pasar Bauman sebelum bergabung dengan Maung Bandung adalah 325 ribu euro atau setara dengan Rp 5 miliar.
(Baca Juga: Tak Hanya Mario Gomez, Jonathan Bauman Dilepas Persib Bandung Karena Perilaku)
Apalagi bila dibandingkan dengan striker garang milik Persib, Ndouassel, yang memiliki nilai pasar sebesar Rp. 9 miliar.
Melihat performa menawannya pada kompetisi Liga 1 2018, bukan tidak mungkin nilai jual Rakic bisa meningkat pada musim depan.
Namun begitu, Rakic harus tetap memompa performanya supaya tidak mengulangi tren buruk Sylvano Comvalius, mantan striker Bali United.
Sama halnya dengan Rakic, Comvalius juga meraih predikat top scorer pada Liga 1 2017 dengan 37 gol.
(Baca Juga: Terkuak, Ini Bocoran Calon Pelatih Baru Persib Bandung Pengganti Mario Gomez)
Sukses di Indonesia, Comvalius lantas mencoba peruntungan di Thailand bersama Suphanburi FC.
Akan tetapi, performa juru gedor asal Belanda itu justru menurun bersama kontestan Liga Thailand 1 tersebut.
Penyerang yang juga berusia 31 tahun itu tak mendapatkan tempat di Suphanburi dan tidak bisa mencetak satu gol pun dari tujuh penampilan di musim 2018.
Alhasil, kini ia harus hengkang ke kontestan Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur FA.
(Baca Juga: Kicauan Bek PSM Makassar yang Meminta PT LIB dan PSSI Belajar dari Kesalahan)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar