Pemecatan Mario Gomez dari posisi pelatih Persib Bandung mendapat tanggapan dari mantan timnya, Johor Darul Takzim.
Roberto Carlos Mario Gomez membesut klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim, pada 2015-2017.
Bersama Johor Darul Takzim (JDT), Mario Gomez memberikan gelar juara Liga Malaysia pada 2015.
Pelatih asal Argentina itu juga membawa JDT menembus partai final Piala AFC 2015 sekaligus menjadi tim Malaysia pertama yang memenangi gelar tersebut.
Di tahun yang sama, Mario Gomez menyabet gelar pelatih terbaik Liga Malaysia.
Baca Juga:
- Presiden FIFA: Sepak Bola Indonesia Dikelola Orang yang Tepat
- Sukses Jadi Juara Liga 1 2018, Persija Belum Puncaki Ranking Klub Indonesia
- Dirumorkan Jadi Pelatih Persib Bandung, Simon McMenemy Beri Tanggapan
Pada tahun berikutnya, JDT dibawa Gomez meraih gelar Charity Shield Malaysia 2016.
Semusim berselang, Mario Gomez hijrah ke Indonesia dan menukangi Persib Bandung.
Mario Gomez menggantikan posisi Emral Abus yang dipecat oleh manajemen Persib.
Kiprah Gomez bersama Persib awalnya berlangsung dengan gemilang.
Maung Bandung, julukan Persib, dibawa Gomez menjadi juara paruh musim Liga 1 2018.
Akan tetapi, petaka bagi Persib hadir selepas laga kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada September lalu.
Setelah partai yang berujung dengan tewasnya suporter Persija Jakarta itu, Persib hanya mampu memenangi satu dari 11 laga Liga 1 2018.
(Baca Juga: Nick van Der Velden Belum Mau Pensiun Setelah Kontraknya Habis Bersama Bali United)
Alhasil, Persib terdampar di posisi keempat klasemen akhir Liga 1 2018 dan gagal mengamankan asa ke kompetisi Asia musim depan.
Justru Persija, rival Persib, yang akhirnya merebut takhta juara yang sempat beberapa saat diamankan oleh Si Biru.
Hasil tersebut berbuntut pada pemecatan Mario Gomez dari posisi pelatih Persib Bandung.
Manajemen Persib resmi mengakhiri kerja sama dengan eks asisten pelatih Inter Milan itu pada Rabu (12/12/2018).
Pemecatan Mario Gomez rupanya juga menarik atensi dari JDT.
Melalui akun Twitter resmi klub, @OfficialJohor, JDT mulanya memberikan ucapan selamat untuk Persija Jakarta atas keberhasilan menjuarai Liga 1 2018.
"Selamat untuk Persija Jakarta yang menjadi juara Liga Indonesia setelah 11 tahun sejak terakhir kali juara pada 2001. Selain gelar Liga 1, Persija juga meraih juara di Piala Presiden tahun ini. Sekali lagi selamat untuk gelar tersebut," tulis Johor Darul Takzim.
Congratulations to Persija Jakarta for winning the Indonesia Liga 1 for the 11th time after last winning the title in 2001. Apart from winning the Liga 1, Persija also won the President's Cup this year. Congratulations once again on regaining the title.
[1/2] pic.twitter.com/Vt0w4Cn0Bl
— JOHORSouthernTigers (@OfficialJohor) December 13, 2018
JDT kemudian memberikan sindiran kepada Gomez yang gagal menjadi juara Liga 1 bersama Persib.
(Baca Juga: Petinggi Persib Bandung Akhirnya Ungkap Nasib Ezechiel N'Douassel pada Musim Depan)
"Beberapa pelatih hanya juara bersama JDT. Tak pernah menang sebelum itu, dan saat ini," tulis mereka lagi.
Some coaches only win with JDT. Never won before and not winning now.
HRH Major General Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim, Crown Prince of Johor
[2/2]
— JOHORSouthernTigers (@OfficialJohor) December 13, 2018
Mario Gomez memang hengkang dari JDT tidak secara baik-baik.
Gomez sempat terlibat masalah dengan JDT lantaran mengklaim gajinya belum dibayarkan.
Akan tetapi, saat ini masalah tersebut kabarnya telah dirampungkan oleh kedua belah pihak.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar