Manajemen Bali United untuk tidak lagi memperpanjang kontrak tiga pemainnya.
Dua dari tiga pemain yang tidak terselamatkan itu adalah putra daerah.
Mereka yakni I Gede Sukadana dan penjaga gawang I Made Kadek Wardana.
Keduanya dilepas lantaran tidak masuk skema Bali United untuk musim depan.
Gede dan Kadek sendiri telah membela klub yang berasal dari kampung halamannya itu sejak 2016 dan 2017.
(Baca Juga: Dapat Hukuman Berat dari Komdis PSSI, CEO Bali United Kritisi Tindakan Suporter)
Sementara itu, satu sisanya adalah seorang pemain dari luar Bali.
Dia adalah Yandi Sofyan Munawar yang merupakan pemain asal Jawa Barat, tepatnya dari Garut.
Yandi Sofyan sendiri merupakan adik kandung dari salah satu mantan bomber lokal Persib Bandung, Zaenal Arif.
Serupa dengan Wardana, Yandi bergabung ke Bali United pada 2017 lalu.
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Lini Tengah Sudah Mapan, PSM Makassar Tak Akan Otak-atik Komposisi)
"Ya, kami putuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Sukadana dan Yandi Sofyan setelah berakhirnya kompetisi tahun 2018 ini," kata CEO Bali United, Yabes Tanuri.
Gede Sukadana dan Yandi kemungkinan akan mencari pelabuhan karier anyar pada musim depan.
Adapun Kadek Wardana, menurut Yabes, memutuskan untuk menyudahi karier sepak bolanya.
"Untuk Wardana, ia memang memutuskan pensiun sebagai pemain," ujarnya menambahkan.
(Baca Juga: 3 Nasib Berbeda Pelatih Asing yang Terusir Setelah Liga 1 2018 Rampung)
Di akhir pernyataannya, Yabes mengucapkan terima kasih kepada ketiga pemain itu.
Tak lupa, dia juga menyertakan harapan agar ketiganya tetap diliputi kemudahan serta kesuksesan di mana pun mereka nantinya berlabuh.
"Terima kasih kami ucapkan untuk dedikasinya selama ini. Semoga sukses untuk mereka dimana pun melanjutkan kariernya," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar