Pemain terbaik Piala Presiden 2017, Adam Alis, memutuskan untuk tetap bersama Bhayangkara FC pada musim 2019.
Keputusan itu diambil Adam Alis karena ia merasa nyaman bergabung dengan Bhayangkara FC.
Sejatinya, Adam Alis merupakan pemain baru yang didatangkan Bhayangkara FC pada pertengahan Liga 1 2018.
Sebelumnya, pemain berposisi gelandang serang itu memperkuat Sriwijaya FC di putaran pertama.
Namun dikarenakan ada konflik internal, Adam Alis memutuskan untuk meninggalkan Sriwijaya FC dan bergabung dengan Bhayangkara FC.
Keputusan Adam Alis untuk bergabung dengan Bhayangkara FC bisa dibilang tepat.
Pasalnya, pemain berusia 24 tahun itu selalu bermain selama 17 pertandingan di putaran kedua dan sukses membawa Bhayangkara FC finish di posisi ketiga.
(Baca Juga: Bursa Transfer Persebaya - Perkembangan Negoisasi Otavio Dutra, Evan Dimas, dan Hansamu Yama)
Meskipun ada tawaran dari klub lain, Adam Alis tetap setia bersama The Guardian.
"Musim depan saya masih tetap bersama Bhayangkara FC," kata Adam Alis kepada BolaSport.com.
Rasa nyaman berseragam Bhayangkara FC tak lepas dari faktor keluarga.
(Baca Juga: 3 Pemain Asing Jebolan Klub Besar Eropa Bisa Jadi Bidikan Tim-tim Liga 1 2019)
Ya, Adam Alis merupakan pemain asli Jakarta dan orang tuanya tinggal di daerah Cibubur, Jakarta Timur.
Bermain kembali bersama Bhayangkara FC membuat Adam Alis bisa lebih dekat dengan keluarga.
Mantan pilar Persija Jakarta itu tidak perlu tinggal di mes pemain Bhayangkara FC yang terletak di Jalan Wijaya, Blok M, Jakarta Selatan.
"Faktor orang tua juga. Jadi lebih dekat dengan keluarga kalau bermain di Bhayangkara FC," kata Adam Alis.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar