Kompetisi Liga 1 2018 memang sudah selesai dengan menyelesaikan sembilan laga pada pekan terakhir. Namun sejumlah pelanggaran masih terjadi dan tercium oleh PSSI.
Dalam sembilan laga tersebut, ada lima pertandingan yang terdapat adanya tindakan pelanggaran sehingga membuat Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan denda.
(Baca Juga: Terkuak, Sosok Ini Ungkap Ditipu Orang PSSI Berinisial 'Miss T' Hingga Ratusan Juta)
Komdis PSSI baru saja memberikan rilis resmi pada Selasa (18/12/2018) mengenai hasil sidang pada 13 Desember 2018 lalu.
Dari hasil itu, tujuh tim yang dipastikan bertahan di Liga 1 2019 resmi dijatuhi hukuman denda total Rp 1,095 Miliar.
Tujuh tim itu yakni Madura United, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, Borneo FC dan PS Tira.
Madura United mendapat denda Rp 75 juta akibat adanya oknum suporter yang menyalakan flare saat menjamu Persela Lamongan.
Kemudian Persela mendapatkan denda sama dengan Madura United yakni Rp 75 juta karena suporternya juga menyalakan flare.
Persebaya mendapatkan denda yang cukup besar yakni Rp 300 juta karena menyalakan flare dan menyebabkan pertandingan menjamu PSIS Semarang menjadi terhenti.
Denda sama Rp 300 juta juga diterima PSM Makassar akibat ulah dari suporternya karena menyalakan flare yang menyebabkan laga terhenti saat menjamu PSMS Medan.
(Baca Juga: Barito Putera Inginkan Evan Dimas, Jacksen F Tiago: Kalau Bergabung Tentu Kami Senang)
Kemudian sangb juara Liga 1 2018 Persija mendapat denda Rp 245 juta karena ada oknum suporter menyalakan flare dan melempar botol saat laga kontra Mitra Kukar.
Kemudian Borneo FC dan PS Tira kompak mendapat denda masing-masing Rp 50 juta karena oknum suporter tuan rumah menyalakan flare dan tim tamu melanggar fair play.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar