Setelah Liga 1 2018 selesai, kini PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah melakukan evaluasi demi bisa menggelar Liga 1 2019.
Dalam menghadapi Liga 1 2019, PT LIB berwacana untuk melarang seluruh pemain asing.
(Baca Juga: Enam Pemain Asing Berebut Ingin Gabung PSS Sleman, Ada dari Palestina)
Hal itu dijelaskan oleh Direktur PT Liga Indonesia Bari (LIB), Risha Adi Wijaya, kalau saat ini timnas Indonesia sedang kesulitan menemukan striker yang berkualitas.
"Ini wacana, namanya juga wacana, jadi sebenernya concern itu adalah di mana timnas kita kekurangan striker," kata Risha.
(Baca juga: Babak 8 Besar Liga 3 2018 - PSCS Cilacap Menang, Persatu Vs Persewar Imbang)
"Oleh karena itu, wacana yang disampaikan waktu itu apakah itu memungkinkan apabila tidak menggunakan striker asing," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Risha menambahkan kalau wacanannya itu masih akan dibahas dengan PSSI.
(Baca juga: PSGC Ciamis Atasi Persiba Bantul dan Satu Kaki Mereka di Liga 2 2019)
"Tetapi, itu tentunya harus ada pembahasan lebih dalam via federasi. Karena, keputusan dari pihak federasi," tuturnya.
Risha memang mengakui kalau daftar top skor di Liga 1 2018 justru malah didominasi pemain asing.
(Baca Juga: PSS Sleman Dipastikan Akan Mendepak Cristian Gonzales, Ini Alasannya)
Hanya striker Barito Putera, Samsul Arif, yang paling mendekati dengan perolehan 14 gol.
"Secara kasat mata, semua striker Liga 1 itu pemain asing," tutur Risha.
"Striker lokal mungkin hanya di Barito Putera, Samsul Arif, itu kan kalau di top skor satu satunya pemain lokal yang jadi daftar atas pencetak gol," katanya.
(Baca juga: Persik Kediri Buka Peluang Setelah Raih Kemenangan Pertama pada 8 Besar Liga 3 2018)
View this post on InstagramSiapa yang terbaik menurut kalian? #manchesterunited #manunited #davidmoyes #vangaal #mourinho
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar