Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keuangan Persib Tekor Sepanjang Gelaran Liga 1 2018, Komdis PSSI Jadi Kambing Hitam

By Irfa Ulwan - Jumat, 21 Desember 2018 | 17:43 WIB
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glen Sugita, Mengungkapkan Bahwa Keuangan Tim Tekor Sepanjang Gelaran Liga 1 2018
TRIBUN JABAR
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glen Sugita, Mengungkapkan Bahwa Keuangan Tim Tekor Sepanjang Gelaran Liga 1 2018

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glen Sugita menyebut timnya mengalami kerugian selama melakoni Liga 1 2018.

Tak kurang dari 50 miliar rupiah dikeluarkan pihaknya untuk biaya operasional Persib Bandung selama Liga 1 2018.

Menurut Glen Sugita, angka tersebut di luar anggaran yang telah disusun sebelumnya.

(Baca juga: Alasan Timnas Malaysia 'Dilarang' Mimpi ke Piala Dunia, Walau Rajin Menaturalisasi Pemain Asing)

Ada dua penyebab utama yang membuat total pengeluaran Persib Bandung membengkak.

Satu faktor utama tak lain adalah lantaran andil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

(Baca juga: Ucapan Selamat Datang untuk Jose Mourinho dari Klub Liga Super China)

Baca Juga:

Seperti telah diketahui bersama, sepanjang musim Liga 1 2018, Persib kerap kali mendapat sanksi denda sejumlah uang.

Tak hanya itu, Maung Bandung juga mendapat hukuman yang dirasa amat berat.

(Baca juga: Pesepak Bola Terbaik Korea 2018 Adalah Pemain yang Sangat Bersinar di Indonesia)

Mereka diusir dari Pulau Jawa beserta larangan menggelar pertandingan kandang dengan penonton yang punya efek signifikan kepada kondisi tim.

Selain jelas menyerang psikologis tim, hukuman itu juga menyasar keseimbangan keuangan klub.

(Baca juga: Arti Penting Babak 64 Besar Piala Indonesia 2018 bagi Pemain-pemain Persebaya)


Suporter Persib Bandung dalam laga Persib vs Persija pada Minggu (23/9/2018) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. ( FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA )

(Baca juga: Liga Thailand Jadi Pilihan Karier Baru Bek Tangguh Uzbekistan yang Hanya Kerasan Empat Bulan di China)

Bila dalam setiap laga kandang Maung Bandung dapat mendapat pemasukan dari tiket penonton, setelah diterapkannya hukuman itu, kas mereka dari penjualan tiket nihil.

“Tadinya, Persib sebagai tuan rumah biasanya penonton penuh. Seharusnya ada keuntungan,” ujar Glen Sugita, kutip BolaSport.com dari Surya Malang.

“Namun, kami pergi ke tempat lain seperti laga tandang. Kalau tandang kan selalu keluar uang.”

“Jadi, sudah tandang, kemudian tidak ada pemasukan sama sekali,” katanya menambahkan.

(Baca juga: Pada Piala Indonesia 2018, Persebaya Surabaya Mungkin Tak Segarang di Liga 1)

(Baca juga: Alasan Timnas Malaysia 'Dilarang' Mimpi ke Piala Dunia, Walau Rajin Menaturalisasi Pemain Asing)

Meski belum ada laporan keuangan resmi yang dirilis oleh pihaknya, Glen menakar musim ini Persib Bandung menghabiskan lebih dari angka yang disebut di atas.

Hal itu diperparah dengan masalah kontrak marquee player mereka, Michael Essien.

Beban pembiayaan, masih menurut Glen, selama Essien di Bandung juga begitu menguras kocek tim.

“Saya belum menghitung pastinya, tetapi bisa lebih. Laporannya belum masuk semua termasuk masih ada (biaya) Michael Essien pada tahun lalu," ucapnya.

(Baca juga: Keangkeran Kandang Persela Lamongan Akan Terus Berlanjut di Piala Indonesia 2018)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Michael Essien dan Komdis PSSI Picu Pengeluaran Persib Bandung di Liga 1 2018 Membengkak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : suryamalang.tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Satu Penyesalan Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tidak Mau Mengulanginya Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136