Liga Indonesia era baru ditandai dari meleburnya kompetisi amatir Perserikatan dan semi-pro Galatama pada musim 1994/1995.
Sejak gelaran perdana pada hampir seperempat abad lalu itu, tidak ada satu pun tim yang mampu mempertahankan gelarnya di Liga Indonesia.
Atau dalam kata lain, tidak ada klub juara yang mampu kembali merebut gelar terbaik kompetisi secara beruntun (back to back).
(Baca juga: Tampil Bagus di Indonesia, Pemain Muda Ini Jadi Properti Panas pada Bursa Transfer Liga Malaysia)
Catatan itu baik saat kompetisi bernama Divisi Utama Liga Indonesia, Indonesia Super League, Indonesian Soccer Championship (ISC), maupun Liga 1.
Meski beberapa tim lebih dari sekali menjuarai kompetisi, tetapi hal itu tak dilakukan secara berurutan.
(Baca juga: Miljan Radovic, Si Pemilik Buku 'Selangkah Lebih Maju' Jadi Pelatih Anyar Persib)
Baca Juga:
- Pernyataan Hamka Hamzah pada 2015 Bisa Jadi Jalan Menguak Dugaan Pengaturan Skor Final Piala AFF 2010
- Pengaturan Skor Jugalah yang Jadi Alasan Utama Hamka Hamzah Tak Kerasan di Liga Malaysia
- Komdis dan Kepolisian Siap Proses 2 Nama Exco PSSI yang Diduga Terseret dalam Pusaran Mafia Bola
Liga Indonesia era baru untuk pertama kali dijuarai oleh Persib Bandung setelah mengalahkan Petrokimia Putra pada partai final.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | liga-indonesia |
Komentar