Menanggapi isu pengaturan skor yang tenga marak diperbincangkan publik, manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengaku memiliki aturan tegas kepada seluruh pemainnya.
Saat ini, isu pengaturan skor memang tengah menjadi sorotan masyarakat luas.
Oleh karena itu, Sumardji yang berpangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) itu tak segan memberikan hukuman berat kepada semua pemainnya yang terlibat match fixing.
(Baca Juga: Persib Bandung Harus Gigit Jari Usai Pemain Asing Incarannya Pilih Gabung ke Bali United)
(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)
"Makanya di Bhayangkara tinggalkan masa lalu. Kalau berani main-main di Bhayangkara bukan orang lain yang hukum, tapi saya yang akan hukum langsung," kata Sumardji kepada awak media, Kamis (20/12/18).
Dikatakan oleh Sumardji, seluruh pemain yang menjadi bagian dari tim Bhayangkara FC pasti sudah memahami peraturan yang dibuat oleh manajemen tim.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- (Baca Juga: Satu Pemain Ingin Bertahan di Persib Bandung Meski Banjir Tawaran dari Klub-klub Liga 1)
"Bhayangkara bukan bintang tapi mayoritas mereka anggota Polri, mereka sudah tau mana yang baik dan tidak baik," jelas Sumardji.
Lebih lanjut, Sumardji selalu berpesan dan mengingatkan kepada semua pemainnya untuk tidak mudah menerima suap dari pihak yang mempunyai kepentingan lain di luar sana.
"Saya sebelum main, kalau di Bhayangkara FC empat jam sebelum pertandingan ada technical meeting."
"Setelah selesai saya selalu menanyakan, siapa yang sudah dihubungi orang-orang yang memengaruhi kalian supaya dapat duit?" beber Sumardji.
Manajemen Bhayangkara FC tak segan memberikan hukuman tegas dan berat kepada siapa pun pemain yang terlibat kasus tersebut.
(Baca Juga: Persib Bandung Harus Gigit Jari Usai Pemain Asing Incarannya Pilih Gabung ke Bali United)
(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)
"Kalau kalian berkhianat dengan klub, saya bunuh kalian. Saya keras. Silakan tanya ke pemain."
"Saya pegang tim ini sejak Bhayangkara FC lahir. Ini sudah tahun keempat jadi sudah tahu apa yang ada di dalamnya," tegas Sumardji.
View this post on InstagramMungkinkah Wesley Sneijder ke Persib Bandung? #persib #persibbandung #wesleysneijder
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | jakarta.tribunnews.com |
Komentar