Bermodalkan pemain muda, asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, optimistis anak asuhnya mampu meraih kemenangan pada laga babak 64 Piala Indonesia 2018 kontra PSKT Sumbawa.
Dalam lawatannya ke markas PSKT Sumbawa, Persebaya Surabaya hanya memboyong 15 pemain yang sebagian besar merupakan pemain muda.
Duel antara Persebaya Surabaya kontra PSKT Sumbawa Barat akan mengambil tempat di Stadion 17 Desember, Minggu (23/12/2018) nanti.
(Baca Juga: Pemain Bhayangkara FC yang Terlibat Pengaturan Skor Akan Dibunuh Manajer)
"Yang kami boyong dalam lawatan kali ini adalah pemain-pemain muda terbaik yang dimiliki Persebaya," kata asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro.
Bejo optimistis timnya bisa merangkai hasil positif di Mataram.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Satu Pemain Ingin Bertahan di Persib Bandung Meski Banjir Tawaran dari Klub-klub Liga 1
Alasannya, pemain yang dibawa merupakan pemain andalan ketika berhasil mengantarkan Persebaya promosi ke Liga 1 pada 2017 lalu.
"Mereka mayoritas adalah pemain yang sukses membawa Persebaya promosi ke Liga 1 dengan status juara," ujarnya.
Karena itu, Bejo meminta para pemain untuk menampilkan permainan terbaik layaknya sebuah laga final.
"Sejak awal, saya memang selalu menegaskan kepada pemain kalau setiap laga adalah final. Yang terpenting, semua pemain harus menunjukkan permainan terbaik," katanya.
(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)
Sementara itu, penyerang sayap Persebaya, Oktafianus Fernando berjanji untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya ketika menghadapi PSKT Sumbawa Barat.
Menurut Ovan, sapaan Oktafianus Fernando, para pemain punya modal kekompakan karena sudah lama bersama di Persebaya.
"Sudah satu musim kami bermain dalam (komposisi) tim yang sama. Kami sudah kompak dan akan terus bermain fight," kata Ovan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar