Hariono terhitung telah berseragam Persib Bandung selama 10 tahun. Beberapa era kepelatihan pernah dirasakannya bersama Maung Bandung.
Hariono terus setia membela klub kebanggaan Bobotoh itu.
Meski Persib kerap berganti-ganti pelatih, tetapi dia selalu mendapat kepercayaan.
Pemain kelahiran Sidoarjo itu pun tak pernah dicampakkan.
(Baca Juga: Keuangan Persib Tekor Sepanjang Gelaran Liga 1 2018, Komdis PSSI Jadi Kambing Hitam)
Ternyata, resep Hariono untuk dapat bertahan selama itu cukup sederhana.
Dia hanya menuruti semua instruksi pelatih dengan tulus dan ikhlas.
“Berganti pelatih juga kita harus memahami yang dimaunya. Saya harus belajar apa yang diinginkan pelatih supaya bisa jadi starter,” kata Hariono, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persib Bandung.
(Baca Juga: Persib Bandung Rajai Rating Televisi Sepanjang Liga 1 2018, Laga Kontra Persija Jadi Kunci)
Tak hanya itu, pria 33 tahun ini juga memegang teguh nilai-nilai kedisiplinan.
Pasalnya, dia tahu betul, di usianya sekarang amat mudah dirinya untuk kehilangan tempat di skuat Maung Bandung.
“Sudah 10 tahun, alhamdulillah. Resepnya, ya jaga kondisi. Karena kondisi sangat menentukan. Harus disiplin, dan perhatikan cara hidup,” ujarnya.
(Baca Juga: PT LIB Wacanakan Liga 1 2019 Tanpa Pemain Asing, Persib Bandung Bisa Tak Punya Taji)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar