Sikap enggan berpuas diri ditampilkan oleh sosok penyerang naturalisasi milik Bali United, Ilija Spasojevic.
Pada musim pertamanya berseragam Bali United, Ilija Spasojevic mengakui bahwa tahun 2018 bukanlah tahun terbaiknya.
"Saya akui bila tahun 2018 ini bukan tahun terbaik saya. Tapi di musim perdana saya bersama Bali United, saya sudah berusaha tampil sebaik mungkin untuk masyarakat Bali," kata Ilija Spasojevic, dilansir dari laman resmi klub.
(Baca Juga: Pemain Bhayangkara FC yang Terlibat Pengaturan Skor Akan Dibunuh Manajer)
"Mohon maaf bila belum sesuai harapan semua pihak," ujar pemain yang akrab disapa Spaso ini melanjutkan.
Meskipun menyebut bila kompetisi tahun 2018 bukan menjadi tahun terbaiknya, namun pencapaian Spaso pada musim ini juga tidak bisa dikatakan buruk.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Satu Pemain Ingin Bertahan di Persib Bandung Meski Banjir Tawaran dari Klub-klub Liga 1
Tercatat, bomber naturalisasi kelahiran Montenegro ini menjadi pencetak gol terbanyak untuk Serdadu Tridatu sepanjang musim 2018.
Ia bahkan berhasil mencetak gol di seluruh turnamen dan kompetisi resmi yang diikuti Bali United.
Pertama, Spaso sukses mencetak dua gol saat Serdadu Tridatu tampil pada ajang play-off Liga Champions Asia 2018.
Dua gol itu masing-masing bersarang ke gawang Tampines Rovers dan Chiangrai United.
Begitu juga saat Serdadu Tridatu harus bermain pada kasta kedua turnamen antarklub Asia, Piala AFC 2018.
Pemain berusia 31 tahun itu juga sukses mencetak dua gol. Secara keseluruhan, Spaso telah membukukan empat gol di kancah Asia.
(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)
Pundi-pundi gol Spaso pun semakin bertambah saat tampil bersama Bali United pada ajang Liga 1 2018.
Selama semusim, ia tercatat menggelontorkan sembilan gol dan menciptakan empat assist.
Tak hanya sampai di situ, pemain yang membawa Bhayangkara FC merengkuh gelar juara Liga 1 2017 ini juga ikut mencatatkan namanya di papan skor saat bermain di ajang Piala Indonesia 2018.
Spaso sudah mencetak satu gol dalam satu kesempatan dia diturunkan.
Hebatnya lagi, Spaso juga bisa mencetak gol menggunakan banyak organ tubuhnya.
Dari total 14 gol yang ia cetak tahun 2018, Spaso sukses mencetak enam gol menggunakan kaki kanan, tiga gol dengan kaki kiri, masing-masing satu gol dengan paha kanan dan kiri, serta tiga gol lewat sundulan.
Terkait hal tersebut, Spaso memilih untuk merendah. Ia hanya mengatakan bila seorang penyerang harus mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun di depan gawang.
"Mengenai jumlah gol saya di tahun 2018, itu hanya hasil usaha saya untuk tampil sebaik mungkin. Rekan-rekan juga tentu punya andil terhadap gol yang saya cetak."
"Terkait gol menggunakan banyak organ tubuh, itulah tugas penyerang. Seorang penyerang harus mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun dengan berpikir cepat ketika mendapat peluang di depan gawang," kata Spaso.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar