Pada kompetisi Liga 1 2019, PSIS Semarang dipastikan tetap menjadi tim musafir.
Hal tersebut lantaran Stadion Jatidiri, Semarang, masih belum bisa digunakan.
Jika pada kompetisi Liga 1 2018 PSIS Semarang hanya mengggunakan Stadion Moch Soebroto, Magelang, maka berbeda dengan 2019.
Ada dua stadion yang masuk kandidat sebagai homebase PSIS, yakni Stadion Moch Soebroto, Magelang, dan Stadion Kebondalem, Kendal.
(Baca Juga: Lawan Tim Beda Kasta, Dukungan Bonek untuk Persebaya Surabaya Tak Surut)
Dituturkan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, pemilihan Stadion Kebondalem berkaitan dengan jarak tempuh dari Semarang.
Untuk jarak, jika dari Semarang, akan lebih dekat menuju ke Kendal yang hanya memakan waktu 30-45 menit. Sementara itu jika dari Semarang ke Magelang, bisa memakan waktu sekitar dua jam.
"Kami memilih Stadion Kebondalem karena jaraknya lebih dekat dari Semarang. Jarak tersebut akan memudahkan suporter baik Panser Biru maupun Snex yang ingin memberikan dukungan langsung," kata Yoyok kepada BolaSport.com melalui telepon, Minggu (23/12/2018).
Jika dibandingkan dengan Staion Moch Soebroto, tentu masih diperlukan perbaikan di stadion yang terletak di Kendal tersebut.
Karenanya, pihak tim berjulukan Mahesa Jenar tersebut sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk melalui proses verifikasi.
"Kalau ukuran tribune tentu saja lebih besar di Magelang, tetapi kualitas rumput, saya pikir sama. Ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk nanti berlanjut ke proses verifikasi," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar