Kecilnya markas PSM Makassar, Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, ternyata menimbulkan masalah tersendiri. Pasalnya, kapasitas maksimal 15 ribu penonton itu dianggap tak mampu menampung animo suporter.
Jumlah tersebut dinilai hanya mampu menampung sepertiga dari keinginan suporter PSM Makassar yang diklaim mencapai 50.000 orang.
Atas dasar itu, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyatakan berencana membenahi stadion yang sudah beroperasi sejak PON 1957 itu.
(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)
Salah satunya langkah yang akan ditempuh adalah dengan memperluas tribune penonton.
"Kapasitas sekarang hanya 13.000-15.000 penonton. Sedangkan, orang yang mau nonton bisa sampai 50.000. Sudah pasti stadion itu tidak dapat menampung," kata Munafri dikutip dari laman PSM.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Satu Pemain Ingin Bertahan di Persib Bandung Meski Banjir Tawaran dari Klub-klub Liga 1
Selain tribune, Munafri menyebut pembenahan juga akan menyasar ke lampu penerangan dan rumput lapangan.
Bahkan, manajemen PSM sudah memanggil ahli rumput yang pernah menangani Stadion Jakabaring, Palembang, untuk perawatan.
"Tapi belum tahu apakah akan ditanam mulai dari nol atau cuma perawatan," ucap Munafri.
Saat tampil di ajang Piala AFC 2019, Stadion Andi Mattalatta tak bisa dipakai PSM sebagai kandang.
(Baca Juga: Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial)
Pasalnya, stadion itu dinilai tak layak menggelar pertandingan skala internasional.
Oleh karena itu, skuat Juku Eja harus mengungsi ke Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor selama tampil di ajang Piala AFC.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | psmmakassar.co.id |
Komentar