Kabar peresmian Andik Vermansah ke Madura United cukup memancing sorotan publik sepak bola Tanah Air.
Nama Andik Vermansah di dunia sepak bola Indonesia sudah dikenal sebagai satu dari sekian sosok tersohor.
Karier cemerlang, kualitas mumpuni, sampai riwayat mentereng sang pemain membuat sosok Andik dikenal banyak publik.
Tak heran, kini seiring bergabungnya sang pemain ke Madura United cukup dilirik berbagai pihak, terkhusus fan setia Persebaya Surabaya.
Andik begitu lekat dengan nama Persebaya. Lima musim membela seragam kebesaran tim berjulukan Bajul Ijo, Andik bak primadona di mata Bonek.
Pemain asli binaan Persebaya Surabaya itu membela klub asal Kota Pahlawan pada musim 2008 sampai 2013.
Hingga setelahnya ia melanglang buana ke luar negeri bersama klub Malaysia, Selangor FA dan Kedah FA.
Kini pada kompetisi musim 2019, pilar timnas Indonesia Piala AFF 2012, 2016, dan 2018 itu memutuskan pulang ke Tanah Air.
Sebelum diresmikan sebagai amunisi anyar Madura United pada Senin (24/12/2018), Andik kencang dikabarkan bakal rujuk dengan Persebaya.
Kabar tersebut laiknya drama di awal musim 2018. Tarik ulur kepastian Andik Vermansah dengan Persebaya kembali menjadi topik hangat.
Menjelang Liga 1 musim 2019 pula, stori antara winger 27 tahun asli Jember itu dengan Persebaya masih dalam sorotan publik sepak bola.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengungkap bahwa pihaknya sempat menghubungi manajemen Bajul Ijo.
Baca Juga:
- Liga 1, Empat Pemain Asing dalam Proses Naturalisasi
- Liga 2 2018 Merenggut Korban, Karier Tiga Pesepak Bola Lenyap
- Debut Resmi Egy Maulana Vikri di Polandia Dilirik Tim Pencari Bakat Dunia
Hal yang dilakukan manajemen Madura United itu tak lain perihal sikap hormat pada Persebaya sebagai klub yang membesarkan nama Andik.
Terlebih dalam penuturan Haruna, Madura United bukan dalam garda terdepan soal pendekatan kepada Andik, melainkan Persebaya.
"Kami hormati Andik karena dia aset dari Persebaya. Bahasa jawanya ‘lelesane’ (sisanya) saja. Kalau Persebaya tidak dapat, ke Madura juga tidak apa,” ungkap Haruna, satu minggu lalu.
Haruna pun terus melanjutkan komunikasi dengan manajemen Persebaya soal Andik Vermansah.
Sampai pada akhirnya pihak Madura United mengambil kesimpulan bahwa manajemen Bajul Ijo dan Andik sudah tak saling berharap.
“Tadi siang saya sudah komunikasi langsung kepada Azrul (Presiden Persebaya) dan Candra (Manager Persebaya) tentang tingkat possibility Andik di Persebaya,” kata Haruna, Senin (24/12/2018).
“Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama-sama ikhlas tentang masa depannya masing-masing. Sehingga tidak saling menunggu, lebih menyandera satu sama lain,” lanjutnya.
Dengan hal itu, Madura United pun meminang Andik Vermansah dengan durasi satu musim.
Sementara Persebaya Surabaya hingga kini masih stagnan ihwal progres perekrutan pemain.
Namun meski telah memutuskan untuk berlabuh ke Madura United, kecintaan Andik pada Bajul Ijo terus terpatri.
Terbukti dengan sikap Andik yang meminta untuk mengenakan kaus Bonek saat teken kontrak dengan Madura United.
Menanggapi itu, Haruna mengizinkan pinta sang pemain. Maka tak pelak, foto Andik berbaju Bonek saat tanda tangan kontrak pun viral.
“Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada ‘The Green Force’ sehingga saat tanda tangan dia minta izin memakai kaus hijau atribut Bonek," ucap Haruna.
WKWKWKWK pic.twitter.com/3gkRFk1hGC
— Arqasas Widyawan Putra (@arqasasputra) December 24, 2018
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
Komentar