Fakhri Husaini Disebut Bakal Gantikan Simon McMenemy, Manajer Bhayangkara FC Beri Jawaban

Selepas ditinggal Simon McMenemy yang kini menjadi pelatih timnas Indonesia, nama Fakhri Husaini dikabarkan jadi salah satu calon pengganti pelatih Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC akan seger berburu pelatih agar bisa segera menentukan komposisi tim untuk mengarungi Liga 1 2019.

Menurut penuturan manajer Bhayangkara FC, Sumardji, tim berjulukan The Guardian ini tengah mempertimbangkan sejumlah opsi pelatih.

(Baca Juga: Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial)

"Masih terus kami pertimbangkan. Ada yang dari (pelatih) lokal, ada juga yang asing," ujar manajer Bhayangkara FC, Sumardji, Kamis (27/12/2018).

"Tetapi, memang kebanyakan pelatih asing ketimbang lokal," ucapnya.

Baca Juga:

• Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
• Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
• Satu Pemain Ingin Bertahan di Persib Bandung Meski Banjir Tawaran dari Klub-klub Liga 1

Sumardji mengatakan Bhayangkara FC menargetkan telah mendapatkan pelatih anyar pada Januari 2019.

Kendati demikian, Sumardji belum mau memberi tanggapan soal peluang Fakhri Husaini mendapatkan kursi pelatih Bhayangkara FC.

"Belum, belum nanti saja. Kalau kami sih inginnya segera dapat (pelatih), mungkin nanti sekitar Januari akan kami umumkan," kata Sumardji.

"Semoga kami akan mendapatkan pelatih berkualitas, yang kualitasnya tidak kalah dengan Simon, bahkan kalau bisa lebih bagus," tuturnya menambahkan.

(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)

(Baca Juga: Gede Widiade Bocorkan Sejumlah Posisi Pemain yang akan Didatangkan Persija Jakarta)

Saat ini, Fakhri Husaini sedang menganggur setelah tidak lagi menjadi pelatih timnas U-16 Indonesia.

Sebelumnya, bersama tim Garuda Asia, pelatih berusia 53 tahun itu telah mempersembahkan sejumlah gelar juara, yaitu Tien Phong Plastic Cup (2017), Jenesys Japan ASEAN U-16 Youth Football Tournament (2018), dan Piala AFF U-16 2018.

Ia bahkan nyaris membawa Amiruddin Bagus Kahfi lolos ke Piala Dunia U-17 2019 andai tak kalah dari Australia pada babak perempat final Piala Asia U-16 2018.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Setelah berhasil merebut gelar juara Liga 1 pada musim 2018, Persija Jakarta kembali mematok target tinggi saat menarungi kompetisi Liga 1 2019. Pada musim 2018, Persija Jakarta sukses meraih tiga gelar juara, yang mana dua di antaranya adalah turnamen pramusim (Boost Sport Super Fix 2018 dan Piala Presiden 2018) dan kompetisi resmi (Liga 1 2018). Pencapaian yang sukses diraih Persija Jakarta diharapkan mampu berlanjut saat mereka berjuang pada musim 2019. Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade memastikan target yang akan diberikan manajemen kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan tetap sama. Skuat Macan Kemayoran diharapkan mampu mewujudkan target yang diberikan manajemen pada musim depan. #gede #widiade #gedewidiade #persija #jakarta #persijajakarta #macankemayoran #thejak #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 26, 2018 at 12:47am PST