Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Ratu Tisha Tentang Larangan Fakhri Husaini Datang ke Mata Najwa

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 29 Desember 2018 | 12:11 WIB
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan pers saat memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan pers saat memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, angkat bicara terkait kabar larangan Fakhri Husaini untuk menghadiri acara Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa. 

Fakhri Husaini pun akhirnya memutuskan untuk datang ke acara Mata Najwa meskipun ia dilarang oleh Ratu Tisha.

Larangan dari PSSI itu menimbulkan polemik dari banyak pihak pecinta sepak bola Indonesia.

Hal itu dikarenakan pembahasan Mata Najwa lebih kepada isu dugaan pengaturan skor yang terjadi di persepakbolaan Tanah Air.

Dalam acara itu juga tidak ada petinggi PSSI dan hanya diwakilkan oleh anggota Exco PSSI, Gusti Randa bersama Refrizal.

Larangan PSSI kepada Fakhri Husaini dilandasi rasa khawatir adanya pembantaian kepada federasi dalam acara tersebut.

"Sebagai keluarga, PSSI tidak mau mengomentari apa yang keluarga PSSI komentari di media," kata Ratu Tisha.

"Karena layaknya keluarga, pembicaraan melalui apa pun itu bisa terjadi salah paham dan macam-macam. Pelatih, anggota, pemain, itu adalah keluarga PSSI. Saya tidak bisa bicara banyak tentang hal itu," ucap Ratu Tisha menambahkan.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Mampu Selalu Tampil 90 Menit)

Sebelumnya, Fakhri Husaini mengaku ada tiga orang dari PSSI yang meneleponnya untuk tidak hadir ke acara tersebut, salah satunya Ratu Tisha.

Kata Fakhri Husaini, PSSI mengaku mendapatkan undangan dari Mata Najwa tetapi memilih untuk tidak hadir.


Fakhri Husaini memberi instruksi kepada para pemain pada laga Timnas U-16 Indonesia vs Australia dalam perempat final Piala Asia U-16 2018, 1 Oktober 2018. ( ADAM AIDIL/AFC )

PSSI juga berharap agar mantan pelatih timnas U-16 Indonesia itu tidak datang.

Fakhri Husaini pun bertanya-tanya apa alasan PSSI melarangnya hadir ke acara tersebut.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akan Lawan Ronaldo Tandingan di Liga Italia)

Fakhri Husaini juga tidak lagi menjabat sebagai pelatih timnas U-16 Indonesia setelah posisi itu dipercayai oleh Bima Sakti.

Besar kemungkinan Fakhri Husaini akan diproyek menjadi pelatih timnas U-19 Indonesia untuk Piala AFF U-18 2019.

Namun sampai saat ini PSSI belum mengumumkan kabar itu.

"Saya juga bukan bagian dari PSSI lagi karena kontrak saya sudah habis dan selesai. Siapapun yang hubungi saya tidak ada kaitannya dengan PSSI," kata Fakhri Husaini saat itu.

Fakhri Husaini memiliki alasan kuat untuk memenuhi undangan dari presenter Najwa Shihab.

Menurut Fakhri Husaini, ada korelasi pembahasan untuk pembinaan usia muda.

"Kalau Mata Najwa menarik karena bunyinya berpengaruh ke match-fixing terhadap pembinaan usia muda. Kalau ini saya tidak hadir, saya punya kepentingan di sana," kata Fakhri Husaini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Ditargetkan Lolos ke Babak Final ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136