Gelandang timnas Indonesia, Septian David Maulana mengaku hanya ingin berlabuh di tim yang serius dengannya.
Setelah tim yang dibelanya, Mitra Kukar, terdegradasi, Septian David Maulana dipastikan bakal segera hengkang dari klub asal Tenggarong itu.
Namun, belum ada tim-tim di Liga 1 yang serius ingin mendatangkannya.
(Baca juga: Pada 2018 Bersinar di Piala Dunia dan Copa Libertadores, Playmaker Ini Siap Berkarier di China)
Septian David Maulana mengatakan dirinya bisa saja merapat ke Persija Jakarta.
Akan tetapi, diakui oleh pemain asal Kota Semarang, Jawa Tengah ini bila Macan Kemayoran belum bergerak.
(Baca juga: Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Terancam Sanksi Berat dan Denda karena Kartu Merah Misterius)
(Baca Juga: Dilepas Persija, Asri Akbar Harus Tunda Keinginan untuk Pulang ke Pangkuan PSM Makassar)
“Saya sangat senang dan bangga bila bermain di klub besar seperti Persija, tetapi sejauh ini belum ada tawaran dari sana,” ujar Septian, kutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
Malah, beberapa klub lain telah aktif mendekati pemain 22 tahun tersebut.
(Baca juga: Johor Darul Takzim Duetkan 'Neymar' dan 'Messi' pada 2019)
Bila Persija benar-benar menginginkan pria langganan tim nasional Indonesia ini, mereka boleh bersyukur.
Pasalnya, dari beberapa klub itu belum satu pun yang disepakati oleh Septian David.
(Baca Juga: Nilmaizar Tidak Benar-benar Bisa Melupakan Sepak Bola meski Memilih Terjun ke Politik)
PSM Makassar Kesulitan Rekrut Pemain, Manajemen Siasati dengan Cara Mencicil Proses Kedatangan https://t.co/qwFAjYVR48
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 29, 2018
"Ada beberapa klub yang berkomunikasi, tetapi belum ada yang deal dan masih tahap negosiasi,” katanya menambahkan.
Di akhir, pemain yang bergabung bersama Mitra Kukar sejak 2015 itu hanya ingin bergabung dengan klub yang serius.
“Saya maunya dengan klub yang serius kepada saya,” tuturnya.
(Baca Juga: Borneo FC Mulai Lupakan Dejan Antonic, Nasib Pelatih Asal Serbia Jadi Tanda Tanya)
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | jakarta.tribunnews.com |
Komentar